Sukadana (Antaranews Kalbar) - Partai Demokrat akan memaksimalkan kinerja mesin partai di seluruh kabupaten/kota untuk mencapai target 30 persen kemenangan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di seluruh Indonesia.
"Saya sebagai perwakilan dewan pimpinan pusat bermaksud untuk menggerakan mesin partai agar pada Pilkada 2018 target Partai Demokrat sebanyak 30 persen bisa tercapai, sesuai dengan hasil kongres di Surabaya," kata pengurus DPP Partai Demokrat Erma Suryani Ranik saat melakukan rapat kerja cabang di Kabupaten Kayong Utara.
Anggota DPR RI ini juga menuturkan ada dua agenda penting dalam agenda tersebut, pertama konsolidasi pemenangan Pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur dan pemenangan Pemilihan Bupati /Wakil Bupati Kayong Utara tahun 2018.
"Kami di Kayong Utara mendukung pasangan Abdul Halim dan Pak Bukhori sebagai bupati dan wakil bupati Kayong Utara 2018 dan yang kedua untuk Pilgub, kita mendukung pasangan Karolin Margret Natasa dan Suryadman Gidot, Ketua DPD Partai Demokrat," jelasnya.
Untuk Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden sendiri, menurutnya, Partai Demokrat melalui Susilo Bambang Yudhoyono, sudah menjalin komunikasi dengan partai-partai politik yang ada.
Misalnya dengan PDI P melalui Presiden Joko Widodo. Juga berkomunikasi dengan Prabowo Subianto serta bertemu dengan Cak Imin yang notabenenya dari PKB.
Minimal, disebutkan Erma harus ada 3 partai politik untuk bisa berlanjut mencalonkan Presiden dan Wakil Presiden.
Dilanjutkannya, Partai Demokrat yang sekarang ini memiliki 10 persen lebih suara, harus ada partai lain yang paling tidak memiliki 7 persen dan 5 persen.
"Kalau dua partai, kita hanya bisa berkoalisi dengan Partai Gerindra. Karena Gerindra mendapatkan sekitar 13 persen. Jadi cukup, dengan 23 persen. Makanya kita masih cek dan cek lagi kita akan berkoalisi kemana," pungkas Erma.
"Kami melaksanakan konsolidasi melalui rapat kerja cabang ini di seluruh kabupaten/kota di Kalbar, harapan kami mesin Partai Demokrat bekerja dengan maksimal sehingga dengan demikian kandidat bisa menang Pilgub dan Pilbup," harapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Saya sebagai perwakilan dewan pimpinan pusat bermaksud untuk menggerakan mesin partai agar pada Pilkada 2018 target Partai Demokrat sebanyak 30 persen bisa tercapai, sesuai dengan hasil kongres di Surabaya," kata pengurus DPP Partai Demokrat Erma Suryani Ranik saat melakukan rapat kerja cabang di Kabupaten Kayong Utara.
Anggota DPR RI ini juga menuturkan ada dua agenda penting dalam agenda tersebut, pertama konsolidasi pemenangan Pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur dan pemenangan Pemilihan Bupati /Wakil Bupati Kayong Utara tahun 2018.
"Kami di Kayong Utara mendukung pasangan Abdul Halim dan Pak Bukhori sebagai bupati dan wakil bupati Kayong Utara 2018 dan yang kedua untuk Pilgub, kita mendukung pasangan Karolin Margret Natasa dan Suryadman Gidot, Ketua DPD Partai Demokrat," jelasnya.
Untuk Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden sendiri, menurutnya, Partai Demokrat melalui Susilo Bambang Yudhoyono, sudah menjalin komunikasi dengan partai-partai politik yang ada.
Misalnya dengan PDI P melalui Presiden Joko Widodo. Juga berkomunikasi dengan Prabowo Subianto serta bertemu dengan Cak Imin yang notabenenya dari PKB.
Minimal, disebutkan Erma harus ada 3 partai politik untuk bisa berlanjut mencalonkan Presiden dan Wakil Presiden.
Dilanjutkannya, Partai Demokrat yang sekarang ini memiliki 10 persen lebih suara, harus ada partai lain yang paling tidak memiliki 7 persen dan 5 persen.
"Kalau dua partai, kita hanya bisa berkoalisi dengan Partai Gerindra. Karena Gerindra mendapatkan sekitar 13 persen. Jadi cukup, dengan 23 persen. Makanya kita masih cek dan cek lagi kita akan berkoalisi kemana," pungkas Erma.
"Kami melaksanakan konsolidasi melalui rapat kerja cabang ini di seluruh kabupaten/kota di Kalbar, harapan kami mesin Partai Demokrat bekerja dengan maksimal sehingga dengan demikian kandidat bisa menang Pilgub dan Pilbup," harapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018