Putussibau (Antaranews Kalbar) - Hujan yang menguyur sepekan ini membuat debit air sungai Kapuas meluap, akibatnya sejumlah dataran rendah di Kota Putussibau wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat sudah terendam banjir.
Luapan sungai Kapuas di daerah tersebut terjadi sejak Selasa siang, hingga Rabu kedalaman air mencapai setengah hingga satu meter.
Berdasarkan Informasi yang berhasil dihimpun Antara, sejumlah titik yang sudah terendam banjir yaitu Desa Tanjung Jati, Teluk Barak Kecamatan Putussibau Selatan, Kecamatan Putussibau Utara, Kecamatan Bika, Kecamatan Kalis dan sejumlah kecamatan pesisir sungai Kapuas.
"Banjir seperti itu memang biasa terjadi, hanya saja kita tidak boleh menganggap itu hal yang biasa, yang kita khawatirkan banjir besar yang merendam rumah," kata Ketua RT 08 Teluk Barak Kelurahan Kedamin Hilir, Kecamatan Putussibau Selatan, Harun kepada Antara.
Ia mengimbau warganya untuk tetap mewaspadai kemungkinan terjadinya banjir besar.
Selain itu, dirinya juga meminta pemerintah tanggap dengan situasi banjir, terutama untuk bantuan jangan sampai lama tidak tersalurkan akibat administrasi yang berbelit - belit.
Sementara itu pantauan Antara dilapangan, kondisi debit air masih semakin naik disertai hujan deras.
Sampai saat ini belum ada keterangan resmi dari Bagian Penanggulangan Bencana terkait kondisi serta jumlah desa yang sudah terendam banjir.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
Luapan sungai Kapuas di daerah tersebut terjadi sejak Selasa siang, hingga Rabu kedalaman air mencapai setengah hingga satu meter.
Berdasarkan Informasi yang berhasil dihimpun Antara, sejumlah titik yang sudah terendam banjir yaitu Desa Tanjung Jati, Teluk Barak Kecamatan Putussibau Selatan, Kecamatan Putussibau Utara, Kecamatan Bika, Kecamatan Kalis dan sejumlah kecamatan pesisir sungai Kapuas.
"Banjir seperti itu memang biasa terjadi, hanya saja kita tidak boleh menganggap itu hal yang biasa, yang kita khawatirkan banjir besar yang merendam rumah," kata Ketua RT 08 Teluk Barak Kelurahan Kedamin Hilir, Kecamatan Putussibau Selatan, Harun kepada Antara.
Ia mengimbau warganya untuk tetap mewaspadai kemungkinan terjadinya banjir besar.
Selain itu, dirinya juga meminta pemerintah tanggap dengan situasi banjir, terutama untuk bantuan jangan sampai lama tidak tersalurkan akibat administrasi yang berbelit - belit.
Sementara itu pantauan Antara dilapangan, kondisi debit air masih semakin naik disertai hujan deras.
Sampai saat ini belum ada keterangan resmi dari Bagian Penanggulangan Bencana terkait kondisi serta jumlah desa yang sudah terendam banjir.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018