Pontianak (Antaranews Kalbar) - Dua organisasi Kemasyarakatan, Laskar Pemuda Melayu (LPM) dan Keluarga Besar Putra Putri Polri (KBPPP) Kalimantan Barat siap memenangkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kalbar nomor urut 2, dr. Karolin Margret Natasa dan Suryadman Gidot.
"Kami Laskar Pemuda Melayu Kalimantan Barat mendukung (paslon) nomor 2, ini merupakan komitmen kami dan kami akan mengkonsolidasikan hal ini kepada pengurus LPM yang ada di daerah," kata Panglima LPM Kalbar, Iskandar Ismail, yang disaksikan oleh para panglima dan ratusan anggota DPD LPM dan KBPPP kabupaten/kota se-Kalbar di Pontianak, Rabu.
Ia menegaskan, pernyataan LPM ini karena pasangan Karolin-Gidot dinilai paling layak memimpin Kalbar untuk lima tahun ke depan.
"Ibu Karolin itu orang yang punya prestasi dan berpengalaman dan pernah jadi anggota DPR RI dua periode dengan perolehan suara terbanyak se-Indonesia. Kami ingin juga Kalbar ini dipimpin oleh perempuan terbaik Kalbar," tuturnya.
Iskandar menambahkan, LPM tidak hanya memberikan dukungannya, namun, pihaknya juga siap memenangkan pasangan Karolin-Gidot di 14 kabupaten/kota.
Bahkan, Iskandar menyatakan, memenangkan Karolin-Gidot sama dengan menjaga nama baik LPM itu sendiri.
"Tidak cuma mendukung, kita ingin pasangan Karolin-Gidot menang pada Pilkada Kalbar. Kami tulus mendukung, akan kami buktikan bahwa kami mendukung Karolin dan nama baik laskar kami pertaruhkan untuk memenangkan Karolin," tegasnya.
Komitmen LPM Kalbar siap memenangkan Karolin-Gidot, membuktikan bahwa dalam pemilihan kepala daerah, LMP tidak memandang faktor SARA. Melainkan mengedepankan rekam jejak kandidat.
"Kalau kami di LPM ini tidak ada pengkotak-kotakan. Kami nasional, kami merah putih," tuturnya.
Pada kegiatan pernyataan dukungan, hadir Cagub Kalbar Karolin Margret Natasa. Dalam sambutannya, Karolin menyampaikan terima kasih atas kepercayaan LPM dan KBPPP kepada dirinya.
"Ini merupakan sebuah kehormatan, amanah dan tanggung jawab saya mengemban rekomendasi ini untuk kepentingan masyarakat Kalbar secara umum," ujarnya.
Karolin mengapresiasi apa yang telah disampaikan Panglima LPM, mendukung pasangan Karolin-Gidot karena alasan rekam jejak, pengalaman, dan prestasi.
Ia juga menyampaikan, bahwa masyarakat Kalbar yang majemuk dari berbagai suku, untuk tetap terus bersatu. Tujuannya adalah membangun daerah secara bersama-sama tanpa membedakan suku ataupun kelompok tertentu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Kami Laskar Pemuda Melayu Kalimantan Barat mendukung (paslon) nomor 2, ini merupakan komitmen kami dan kami akan mengkonsolidasikan hal ini kepada pengurus LPM yang ada di daerah," kata Panglima LPM Kalbar, Iskandar Ismail, yang disaksikan oleh para panglima dan ratusan anggota DPD LPM dan KBPPP kabupaten/kota se-Kalbar di Pontianak, Rabu.
Ia menegaskan, pernyataan LPM ini karena pasangan Karolin-Gidot dinilai paling layak memimpin Kalbar untuk lima tahun ke depan.
"Ibu Karolin itu orang yang punya prestasi dan berpengalaman dan pernah jadi anggota DPR RI dua periode dengan perolehan suara terbanyak se-Indonesia. Kami ingin juga Kalbar ini dipimpin oleh perempuan terbaik Kalbar," tuturnya.
Iskandar menambahkan, LPM tidak hanya memberikan dukungannya, namun, pihaknya juga siap memenangkan pasangan Karolin-Gidot di 14 kabupaten/kota.
Bahkan, Iskandar menyatakan, memenangkan Karolin-Gidot sama dengan menjaga nama baik LPM itu sendiri.
"Tidak cuma mendukung, kita ingin pasangan Karolin-Gidot menang pada Pilkada Kalbar. Kami tulus mendukung, akan kami buktikan bahwa kami mendukung Karolin dan nama baik laskar kami pertaruhkan untuk memenangkan Karolin," tegasnya.
Komitmen LPM Kalbar siap memenangkan Karolin-Gidot, membuktikan bahwa dalam pemilihan kepala daerah, LMP tidak memandang faktor SARA. Melainkan mengedepankan rekam jejak kandidat.
"Kalau kami di LPM ini tidak ada pengkotak-kotakan. Kami nasional, kami merah putih," tuturnya.
Pada kegiatan pernyataan dukungan, hadir Cagub Kalbar Karolin Margret Natasa. Dalam sambutannya, Karolin menyampaikan terima kasih atas kepercayaan LPM dan KBPPP kepada dirinya.
"Ini merupakan sebuah kehormatan, amanah dan tanggung jawab saya mengemban rekomendasi ini untuk kepentingan masyarakat Kalbar secara umum," ujarnya.
Karolin mengapresiasi apa yang telah disampaikan Panglima LPM, mendukung pasangan Karolin-Gidot karena alasan rekam jejak, pengalaman, dan prestasi.
Ia juga menyampaikan, bahwa masyarakat Kalbar yang majemuk dari berbagai suku, untuk tetap terus bersatu. Tujuannya adalah membangun daerah secara bersama-sama tanpa membedakan suku ataupun kelompok tertentu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018