Pontianak (Antaranews Kalbar) - Calon Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 2, Karolin Margret Natasa mengatakan, dirinya akan mendorong pengembangan sektor wisata yang ada di provinsi itu dengan memanfaatkan Information and Communication Technology (ICT).

"Sebagai salah satu daerah yang memiliki potensi wisata yang besar, tentu ini harus menjadi hal yang kita perhitungkan ke depan. Terlebih dengan semakin berkembangnya teknologi saat ini, harus dimanfaatkan untuk pengembangan wisata tersebut," kata Karolin di Pontianak, Kamis.

Dia memaparkan, pariwisata di Indonesia merupakan salah satu sektor yang memiliki potensi besar untuk mendukung roda perekonomian daerah dan negara. Berbagai lokasi wisata dengan beragam budaya yang melekat dapat ditemukan di sepanjang wilayah negara ini yang dapat menarik perhatian pengunjung, baik wisatawan lokal maupun asing.

"Demikian dengan Kalbar, juga memiliki potensi wisata yang luar biasa banyaknya, karena selain memiliki sumber daya alam yang mempesona, kita juga memiliki kekayaan budaya dari setiap suku yang ada dan hal inilah yang menjadi kekuatan bagi pengembangan pariwisata di Kalbar ke depan," tuturnya.

Di sisi lain, tambahnya, era global masa kini memungkinkan terjadinya mobilisasi manusia dengan lebih mudah. Hal tersebut kemudian berimbas pada semakin mudah dan derasnya pertukaran informasi yang terjadi.

"Perubahan yang diiringi dengan pesatnya perkembangan teknologi tersebut kemudian mengundang perhatian berbagai sektor industri untuk memanfaatkan Information and Communication Technology (ICT) demi mengangkat performa mereka, termasuk dalam sektor pariwisata. Ini yang harus kita manfaatkan dan maksimalkan ke depan dan kami siap untuk itu," kata Karolin.

Jika dirinya dipercayakan masyarakat untuk memimpin Kalbar ke depan, pihaknya akan mewujudkan hal tersebut karena hal itu sudah termuat dalam penjabaran visi dan misi pencalonannya bersama Suryatman Gidot sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar.

Karolin yakin, dengan memanfaatkan ICT, ke depan, pariwisata Kalbar akan semakin berkembang, khususnya dalam mengundang wisatawan untuk datang di daerah itu.

Dia mencontohkan, agenda tahunan di Kalbar yang saat ini sudah menunjukkan eksistensi dalam skala nasional dan Internasional seperti kegiatan Imlek dan CGM di Singkawang, kemudian kegiatan Kulminasi di Pontianak, serta Ritual Adat Naik Dango dan Pekan Gawai Dayak yang sudah semakin baik.

"Namun, untuk menuju kesana, kita harus terus berbenah, sektor wisata kita harus didukung dengan akses dan penataan yang baik, agar semuanya bisa berjalan selaras," katanya.

Karolin juga mengatakan, salah satu fenomena yang paling terasa dari perkembangan ICT adalah maraknya penggunaan media sosial. Tidak dapat dipungkiri, fenomena tersebut pun memberikan dampak yang cukup berpengaruh terhadap sektor pariwisata Kalbar, terutama dalam menyebarkan informasi terkait lokasi wisata dan layanan apa saja yang bisa dinikmati wisatawan di area tersebut.

"Tentunya, dengan perkembangan arus informasi yang lebih terbuka, kini, hampir semua orang/pihak dapat mengakses informasi terkait destinasi wisata Kalbar, sehingga sektor pariwisata kita pun semakin mudah untuk dieksplorasi dan menarik banyak ketertarikan pengunjung," katanya.



 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018