Putussibau (Antaranews Kalbar) - Saat ini akses transportasi darat dari Pontianak menuju Putussibau sebaliknya Putussibau - Pontianak, Kalbar lumpuh dan tidak bisa dilalui karena sejumlah titik ruas jalan Lintas Selatan wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat terendam banjir dengan kedalaman kurang lebih satu meter.
"Jalan negara penghubung Ibu Kota provinsi ke Putussibau lumpuh total sekitar 150 meter di Desa Riam Piang akibat sungai meluap," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kapuas Hulu, Rupinus dihubungi, Senin malam.
Dijelaskan Rupinus, saat ini juga banjir sudah meluas sejumlah dataran rendah yang ada di Kapuas Hulu juga terendam banjir.
Menurut dia, untuk Kecamatan Boyan Tanjung banjir merendam sejumlah desa yaitu Desa Nanga Jemah, Mengalai, Betung dan Desa Sri Wangi.
Untuk Kecamatan Bunut Hulu banjir merendam Desa Riam Piang, Berunyau, Nanga Suruk, Temuyuk, Bakong Permai, Semangut Utara dan Semangut Selatan.
"Sejumlah warga sudah ada yang mengungsi ke dataran yang lebih tinggi dan rata - rata akses jalan di daerah tersebut lumpuh total," jelas Rupinus.
Sementara itu, pantauan Antara di lapangan kondisi banjir juga merendan sejumlah dataran rendah di sekitar Kota Putussibau baik itu dataran rendah Kecamatan Putussibau Utara mau pun Kecamatan Putussibau Selatan serta sejumlah kecamatan pesisir sungai Kapuas.
Kondisi air saat ini semakin naik dengan kedalam air sekitar satu hingga dua meter.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Jalan negara penghubung Ibu Kota provinsi ke Putussibau lumpuh total sekitar 150 meter di Desa Riam Piang akibat sungai meluap," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kapuas Hulu, Rupinus dihubungi, Senin malam.
Dijelaskan Rupinus, saat ini juga banjir sudah meluas sejumlah dataran rendah yang ada di Kapuas Hulu juga terendam banjir.
Menurut dia, untuk Kecamatan Boyan Tanjung banjir merendam sejumlah desa yaitu Desa Nanga Jemah, Mengalai, Betung dan Desa Sri Wangi.
Untuk Kecamatan Bunut Hulu banjir merendam Desa Riam Piang, Berunyau, Nanga Suruk, Temuyuk, Bakong Permai, Semangut Utara dan Semangut Selatan.
"Sejumlah warga sudah ada yang mengungsi ke dataran yang lebih tinggi dan rata - rata akses jalan di daerah tersebut lumpuh total," jelas Rupinus.
Sementara itu, pantauan Antara di lapangan kondisi banjir juga merendan sejumlah dataran rendah di sekitar Kota Putussibau baik itu dataran rendah Kecamatan Putussibau Utara mau pun Kecamatan Putussibau Selatan serta sejumlah kecamatan pesisir sungai Kapuas.
Kondisi air saat ini semakin naik dengan kedalam air sekitar satu hingga dua meter.
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018