Putussibau, Kapuas Hulu (ANTARA) - TNI di jajaran Kodam XII/Tanjungpura melalui Kodim 1206 Putussibau bersama Yayasan Buhda Tzu CHI Indonesia menyalurkan 1.200 paket sembako untuk korban banjir di Kecamatan Silat Hilir wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat.
"Ada 1.200 paket bantuan dari Pangdam XII Tanjungpura dan Yayasan Budha Tzu CHI Indonesia sudah kami salurkan untuk warga terdampak banjir di Silat Hilir," kata Dandim 1206 Putussibau Letkol Inf Jemi Oktis Oil, usai menyalurkan bantuan, di Silat Hilir Kapuas Hulu, Kamis.
Disampaikan Jemi, dalam 1.200 paket bantuan tersebut diantaranya yaitu berisi lima kilogram beras dan mie instan yang dibagikan untuk warga terdampak banjir di Desa Perigi, Desa Pangeran, Desa Baru dan Desa Sentabai Kecamatan Silat Hilir.
Menurut dia, jajaran Kodim 1206 Putussibau juga dibantu warga setempat saat penyaluran.
"Bapak Pangdam sangat prihatin atas kondisi bencana banjir yang melanda sejumlah daerah di Kalbar, termasuk wilayah Kapuas Hulu," ucap Jemi.
Dikatakan Jemi, bantuan yang diberikan tersebut tidak seberapa jika dibandingkan dengan kerugian warga terdampak banjir, namun itulah wujud kepedulian Pangdam XII Tanjungpura dan jajaran TNI untuk warga terdampak banjir.
"Kami berharap bantuan tersebut dapat membantu meringankan beban warga terdampak banjir dan semoga musibah banjir segera berlalu," kata Jemi.
Kecamatan Silat Hilir merupakan salah satu kecamatan daerah pesisir yang hingga saat ini terendam banjir.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu, kepada ANTARA, Rabu (17/11/2021) pukul 10.00 WIB, banjir masih merendam 11 kecamatan di wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat dengan total 13.959 kepala keluarga atau 43.135 jiwa warga terdampak banjir.
Dari 23 kecamatan di Kapuas Hulu, 11 kecamatan diantaranya terdampak banjir yaitu Kecamatan Batang Lupar terdapat 380 kepala keluarga dengan 1.283 jiwa, Kecamatan Badau sebanyak 303 kepala keluarga terdiri dari 967 jiwa, Kecamatan Suhaid sebanyak 2.321 kepala keluarga dan 6.583 jiwa.
Kemudian, di Kecamatan Semitau sebanyak 1.760 kepala keluarga dengan 4.970 jiwa terdampak banjir, Kecamatan Silat Hilir sebanyak 1. 843 kepala keluar dan 5.764 jiwa terdampak banjir.
Selanjutnya di Kecamatan Selimbau sebanyak 1.895 kepala keluarga dan 6.107 jiwa, Kecamatan Embaloh Hulu terdapat 213 kepala keluarga dan 213 jiwa, Kecamatan Embaloh Hilir terdapat 1.903 kepala keluarga dan 6.439 jiwa, Kecamatan Bunut Hilir terdapat 1.621 kepala keluarga dan 4.915 jiwa, Kecamatan Jongkong terdapat 1.592 kepala keluarga dan 5.538 jiwa dan Kecamatan Pengkadan terdapat 128 kepala keluarga dan 356 jiwa.***2***
TNI dan Yayasan Budha Tzu CHI Indonesia bantuan korban banjir Kapuas Hulu
Kamis, 18 November 2021 23:38 WIB