Pontianak (Antaranews Kalbar) - Wakil Wali Kota Singkawang Irwan mengingatkan semua kandidat peserta Pilkada Kalbar agar bijak dan arif dalam mengikuti semua tahapan.
    "Sebenarnya dibutuhkan kearifan dan kebijakan dari para calon semua. Sebelum Pilkada digelar sebelumnya semua sudah bersepakat untuk tidak menggunakan cara-cara kotor yang akan menodai Pilkada serentak. Termasuk Pilgub," kata Irwan.
    Irwan juga menegaskan bahwa apabila ada warga Kalbar khususnya Singkawang yang diancam, maka hal tersebut merupakan salah satu pelanggaran. Dirinya berharap agar pemilih di Singkawang tidak diintimidasi.
    "Kalau ada hal-hal yang mengintimidasi (mengancam) warga atau masyarakat untuk gunakan hak pilihnya, maka ini dianggap pelanggaran. Jadi jangan ada intimidasi pemilih Singkawang," jelasnya.
    Irwan meminta kepada aparat penegak hukum, pengawas dan KPU untuk bertindak tegas dalam mencegah intimidasi.
    "Kami minta kepada aparat penegak hukum, Pengawas dan KPU sebagai wasit dalam hal ini untuk bertindak tegas. Dan kami imbau cara-cara kotor seperti ini tidak perlu dilakukan," tegasnya.
    Irwan juga meminta kepada semua pasangan calon untuk menerima hasil akhir nantinya. Menurutnya, semua harus komitmen untuk siap menerima kekalahan.
    "Mari legowo, terima apapun hasilnya, siap maju, siap menang dan juga harus siap kalah. Intinya tujuannya sama, yakni mencari pemimpin untuk Kalbar," katanya.
    Selain itu, Irwan berharap agar masyarakat Kalbar memilih pemimpin dengan cerdas. Masyarakat juga diminta untuk menjaga harkat martabat warga Singkawang dan harus tegas menolak politik uang.
    "Masyarakat Singkawang harus cerdas, Pilkada Gubernur ini menentukan nasib kita selama lima tahun. Jaga harkat dan martabat kita sebagai personal dan juga sebagai masyarakat, jangan mudah kita untuk dibeli dengan harga. Mari tegakan demokrasi ini secara bermartabat. Tolak politik uang," jelas Irwan.
 

Pewarta: Rilis

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018