Pontianak (Antaranews Kalbar) - Petugas TNI-AL Posmat Teluk Melano jajaran Lantamal XII Pontianak, Kalimantan Barat, memberikan pembinaan dan penyuluhan tentang keselamatan dalam pelayaran kepada nelayan di Teluk Melako, Kabupaten Kayong Utara.
"Kami memang secara rutin melakukan pembinaan dan penyuluhan tentang keselamatan pelayaran kepada sejumlah nelayan," kata Danposmat TNI-AL Melano, Serda Bah, Joko Susanto, di Teluk Melano, Sabtu.
Ia menjelaskan pembinaan dan penyuluhan tersebut diberikan kepada kelompok nelayan kapal ikan tradisional maupun nelayan kapal angkutan tradisional di dermaga Teluk Melano.
"Pembinaan dan penyuluhan itu menjelaskan tentang bagaimana cara berlayar yang benar, baik kelengkapan kapal, kelengkapan surat-surat izin maupun kesiapan navigasi, dan peralatan keselamatan kapal berlayar yang harus dipenuhi kelompok nelayan Teluk Melano," katanya.
Ia mengatakan pembinaan dan penyuluhan tersebut sebagai tindakan pencegahan terhadap hal-hal yang tidak diinginkan saat melaut.
"Dalam komunikasi sosial itu para nelayan kami tekankan apabila akan melaut dan mengangkut penumpang hendaknya mengutamakan keselamatan dengan melengkapi alat pelampung sebagai sarana kapal motor, serta tidak membawa angkutan melebihi muatan penumpang yang telah ditentukan," ujarnya.
Ia berharap dengan diberikannya penyuluhan tersebut, maka para nelayan saat akan turun melaut, terlebih dahulu melihat kelengkapan pelayaran sehingga sebagai tindak pencegahan sudah dilakukan dalam mencegah hal yang tidak diinginkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Kami memang secara rutin melakukan pembinaan dan penyuluhan tentang keselamatan pelayaran kepada sejumlah nelayan," kata Danposmat TNI-AL Melano, Serda Bah, Joko Susanto, di Teluk Melano, Sabtu.
Ia menjelaskan pembinaan dan penyuluhan tersebut diberikan kepada kelompok nelayan kapal ikan tradisional maupun nelayan kapal angkutan tradisional di dermaga Teluk Melano.
"Pembinaan dan penyuluhan itu menjelaskan tentang bagaimana cara berlayar yang benar, baik kelengkapan kapal, kelengkapan surat-surat izin maupun kesiapan navigasi, dan peralatan keselamatan kapal berlayar yang harus dipenuhi kelompok nelayan Teluk Melano," katanya.
Ia mengatakan pembinaan dan penyuluhan tersebut sebagai tindakan pencegahan terhadap hal-hal yang tidak diinginkan saat melaut.
"Dalam komunikasi sosial itu para nelayan kami tekankan apabila akan melaut dan mengangkut penumpang hendaknya mengutamakan keselamatan dengan melengkapi alat pelampung sebagai sarana kapal motor, serta tidak membawa angkutan melebihi muatan penumpang yang telah ditentukan," ujarnya.
Ia berharap dengan diberikannya penyuluhan tersebut, maka para nelayan saat akan turun melaut, terlebih dahulu melihat kelengkapan pelayaran sehingga sebagai tindak pencegahan sudah dilakukan dalam mencegah hal yang tidak diinginkan.
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018