Pontianak (Antaranews Kalbar) - Polres Singkawang bersama TNI dari berbagai siap untuk bersinergi mengamankan pelaksanaan Pilkada Kalimantan Barat 2018 di kota itu.

"Untuk meningkatkan sinergi antara Polri dan TNI, kita sudah melakukan rakor yang membahas kesiapan kita dalam mengamankan pelaksanaan Pilkada Serentak 2018 di Kalbar," kata Kapolres Singkawang, AKBP Yuri Nurhidayat di Singkawang, Minggu.

Dalam rakor tersebut, antara Polri dan TNI sudah menyepakati untuk bekerjasama dalam meningkatkan keamanan selama Pilkada serentak 2018 mendatang, khususnya di kota Singkawang.

Dalam pengamanan pilkada, pihaknya juga telah mempersiapkan sebanyak 300 personel dari Polres dan di-"backup" sebanyak 200 personel dari TNI.

"Insya Allah pilkada aman," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Komandan Rindam XII/Tpr Kolonel Inf Martin SM Turnip mengatakan, rakor sekaligus berbuka puasa bersama membuktikan bahwa TNI dan Polri di Kota Singkawang sama halnya dengan yang dilakukan Kapolri dan Panglima TNI.

"Masing-masing pimpinan kita di sana sangat bersatu, begitu hebat sinergitas yang dilakukan masing-masing pimpinan kita," katanya.

Karena itu, pihaknya yang berada di bawah khususnya di Kota Singkawang juga harus bisa seperti itu. Yang sudah menjadi perintah masing-masing pimpinan harus dijalankan dengan sebaik-baiknya.

 "Saya tidak ingin ada permasalahan antara TNI dengan Polri, karena apabila terjadi akan sangat rawan hukumannya," ujarnya.

 Lantaran tak hanya membahayakan personil yang bermasalah tapi juga pimpinan. Karena kita ketahui dua pilar ini harus kokoh dan kuat.

Dia menilai, kegiatan rapat sekaligus berbuka puasa bersama merupakan momentum yang sangat tepat untuk mempererat sinergitas antara TNI dan Polri.

"Untuk selanjutnya, kita akan terus melaksanakan kegiatan bersama baik dalam bidang olahraga maupun kegiatan-kegiatan lainnya," ungkapnya.

Terkait dengan pelaksanaan Pilkada serentak, TNI dari berbagai satuan seperti Rindam, Brigif, Batalyon 641 dan Kodim siap membantu Polri dalam mengamankan Pilkada.

"Harapan kami dari TNI, agar masyarakat Singkawang dapat berpartisipasi dengan baik. Jaga keamanan, ketertiban dan kekondusifan di wilayah Kota Singkawang," katanya.

Sementara Komandan Brigif 19/Khatulistiwa, Kolonel Inf Fredy Sianturi menyatakan siap mendukung berapapun kekuatan personel yang diminta oleh Polri.

"Saat ini kami sudah siapkan satu peleton dan cadangan satu peleton," katanya.

Adapun mekanisme pengamanannya, Brigif mem-BKO-kan personel di Kodim sesuai dengan permintaan Polres, namun personel tersebut akan dikerahkan komando kewilyahan, dalam hal ini Kodim.

Kepada masyarakat Singkawang, mari kita ciptakan situasi yang kondusif serta tidak terhasut dengan provokasi-provokasi yang dapat memperkeruh suasana.

 "Sukseskan dan gunakan hak pilih kita sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) yang baik pada tanggal 27 Juni 2018," ajaknya.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018