Pontianak (Antaranews Kalbar) - Calon Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 2, dr Karolin Margret Natasa menyatakan sudah dapat memetakan beberapa permasalahan kesehatan yang dihadapi masyarakat pada sejumlah daerah di Kalbar selama masa kampanye.
"Semua permasalahan yang ada, baik yang kami lihat langsung atau dengar dari masyarakat selama kampanye sudah dipetakan dan akan menjadi masukan bagi kami. Jadi, saat dipercaya masyarakat untuk memimpin Kalbar, kami sudah siap melakukan apa yang harus dilakukan terkait permasalahan ini," kata Karolin, di Pontianak, Kamis.
Dia memastikan, dirinya bersama Cawagub Kalbar Suryadman Gidot siap untuk memaksimalkan fasilitas kesehatan dan pendidikan di Kalbar.
"Pengoptimalan bidang kesehatan dan pendidikan menjadi salah satu program prioritas kami, selain melanjutkan pembangunan infrastruktur yang ada," ujarnya pula.
Karolin mengatakan, sebagai seorang dokter, jika memimpin Kalbar nanti, dirinya akan mendorong pemda untuk mengedepankan peningkatan status puskesmas dari puskesmas pembantu menjadi puskesmas induk, dan puskesmas induk menjadi puskesmas rawat inap.?
"Ini jelas bisa memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam menjangkau pelayanan kesehatan," kata dia.
Pada bidang pendidikan, lanjutnya, mengingat kewenangan pemprov hanya menangani SMA/SMK, pihaknya akan memaksimalkan setiap sekolah yang ada dengan mengoptimalkan fasilitas belajar mengajar yang ada, serta mendekatkan sarana pendidikan bagi masyarakat yang ada di wilayah pedalaman.
Sebelumnya, Calon Wakil Gubernur Kalbar Suryadman Gidot menyatakan, perlu tenaga dan pemikiran yang hebat untuk membangun Kalbar tercinta.
"Saya bersama Calon Gubernur Karolin sebelum dicalonkan melalui proses yang panjang. Kami berdua disurvei terlebih dahulu. Ketika survei dan memperoleh nilai tertinggi, akhirnya PDI Perjuangan, Partai Demokrat dan PKPI mengusung kami," kata Gidot.
"Kami sudah dipercaya oleh partai, kami juga yakin dan percaya masyarakat akan mempercayakan kepada kami untuk memimpin Kalbar yang luasnya satu setengah kali Pulau Jawa. Semua ini juga tak terlepas dari doa dan restu masyarakat Kalbar termasuk yang ada di Kabupaten Sintang," katanya pula.
Menurutnya, bersama Karolin, dirinya akan meneruskan pembangunan yang sudah dilaksanakan dan akan terus membangun Kalbar tanpa membedakan suku agama dan ras.
"Sesuai dengan kewenangan kami, maka akan merealisasikan visi dan misi kami yakni menjadikan Kalbar hebat dan terdepan," katanya lagi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Semua permasalahan yang ada, baik yang kami lihat langsung atau dengar dari masyarakat selama kampanye sudah dipetakan dan akan menjadi masukan bagi kami. Jadi, saat dipercaya masyarakat untuk memimpin Kalbar, kami sudah siap melakukan apa yang harus dilakukan terkait permasalahan ini," kata Karolin, di Pontianak, Kamis.
Dia memastikan, dirinya bersama Cawagub Kalbar Suryadman Gidot siap untuk memaksimalkan fasilitas kesehatan dan pendidikan di Kalbar.
"Pengoptimalan bidang kesehatan dan pendidikan menjadi salah satu program prioritas kami, selain melanjutkan pembangunan infrastruktur yang ada," ujarnya pula.
Karolin mengatakan, sebagai seorang dokter, jika memimpin Kalbar nanti, dirinya akan mendorong pemda untuk mengedepankan peningkatan status puskesmas dari puskesmas pembantu menjadi puskesmas induk, dan puskesmas induk menjadi puskesmas rawat inap.?
"Ini jelas bisa memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam menjangkau pelayanan kesehatan," kata dia.
Pada bidang pendidikan, lanjutnya, mengingat kewenangan pemprov hanya menangani SMA/SMK, pihaknya akan memaksimalkan setiap sekolah yang ada dengan mengoptimalkan fasilitas belajar mengajar yang ada, serta mendekatkan sarana pendidikan bagi masyarakat yang ada di wilayah pedalaman.
Sebelumnya, Calon Wakil Gubernur Kalbar Suryadman Gidot menyatakan, perlu tenaga dan pemikiran yang hebat untuk membangun Kalbar tercinta.
"Saya bersama Calon Gubernur Karolin sebelum dicalonkan melalui proses yang panjang. Kami berdua disurvei terlebih dahulu. Ketika survei dan memperoleh nilai tertinggi, akhirnya PDI Perjuangan, Partai Demokrat dan PKPI mengusung kami," kata Gidot.
"Kami sudah dipercaya oleh partai, kami juga yakin dan percaya masyarakat akan mempercayakan kepada kami untuk memimpin Kalbar yang luasnya satu setengah kali Pulau Jawa. Semua ini juga tak terlepas dari doa dan restu masyarakat Kalbar termasuk yang ada di Kabupaten Sintang," katanya pula.
Menurutnya, bersama Karolin, dirinya akan meneruskan pembangunan yang sudah dilaksanakan dan akan terus membangun Kalbar tanpa membedakan suku agama dan ras.
"Sesuai dengan kewenangan kami, maka akan merealisasikan visi dan misi kami yakni menjadikan Kalbar hebat dan terdepan," katanya lagi.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018