Pontianak (Antaranews Kalbar) - Dewan Pengurus Pusat Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kalimantan Barat menegaskan netral di Pilkada Kalbar, 27 Juni 2018.

Ketua MABM Kalbar, Chairil Effendy dalam keterangan tertulisnya di Pontianak, Jumat, mengatakan MABM Kalbar adalah Ormas kebudayaan independen. Misinya adalah menjaga, melestarikan, dan menumbuhkembangkan kebudayaan Melayu Kalbar sebagai bagian dari kebudayaan nasional.

Pernyataan sikap tersebut, khususnya berkenaan dengan eksistensi MABM Kalbar yang selalu diincar dan dimanfaatkan untuk kepentingan pasangan calon tertentu, katanya.

"MABM Kalbar tidak berpolitik sebagaimana digariskan di dalam AD/ART-nya. Selama lebih dari 20 tahun sikap itu ditanamkan di kalangan internal masyarakat Melayu maupun eksternal, dan sikap tersebut harus dihormati oleh siapa pun," ujarnya.

Baca juga: Chairil Effendy kembali jadi Ketum MABM

Di dalam poin pernyataan sikap tersebut DPP MABM Kalbar resmi membekukan DPD MABM Kabupaten Landak atas deklarasi sebelumnya dan menyatakan sikap politik mendukung cagub dan cawagub Kalbar nomor urut dua, Karolin Margret Natasa dan Suryadman Gidot.

"Pernyataan sikap tersebut sangat fatal melanggar AD/ART MABM Kalbar dan keputusan musyawarah besar MABMKB tahun 2018," katanya.

Dirinya juga menegaskan dan mengajak seluruh masyarakat Melayu Kabupaten Landak pada khususnya dan masyarakat Kalbar untuk menganggap pernyataan sikap dari DPD MABM Landak tidak pernah ada. Pihaknya juga sangat mengecam keras pihak-pihak luar yang tidak menghormati independensi MABM Kalbar.

Baca juga: MABM Sanggau : Jangan Ikut Terprovokasi

"Kepada DPD MABM kabupaten/kota di Kalbar agar tetap waspada terhadap kemungkinan adanya intervensi oleh pihak-pihak luar. Jaga dan junjung tinggi harkat dan martabat Melayu, ingat, budaya Melayu bersendikan syara dan syara bersendikan kitabullah," katanya.

Pilkada Kalbar diikuti oleh tiga peserta, yaitu nomor urut satu, Milton Crosby dan Boyman Harun, nomor urut dua, Karolin Margret Natasa dan Suryadman Gidod, dan nomor urut tiga, Sutarmidji dan Ria Norsan.


 

Pewarta: Andilala

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018