Pontianak (ANTARA) - Ketua Majelis Adat Budaya Melayu Kalimantan Barat Chairil Effendy mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk menerima menerima hasil Pemilu 2019 dengan pikiran yang jernih dan lapang dada.
"Hasil yang diperoleh dalam Pemilu Presiden adalah kehendak rakyat," kata Chairil Effendy saat dihubungi di Pontianak, Rabu.
Ia melanjutkan, kebetulan rakyat yang memilih pasangan calon 01 lebih banyak dibandingkan pasangan calon 02. Ia memahami ketika ada rasa kesal dan kecewa dari pihak yang suaranya lebih sedikit.
"Tapi tidak bijaksana manakala kekesalan dan kekecewaan itu diekspresikan dengan cara yang merusak," ujar dia menegaskan.
Chairil menambahkan, apabila memang terjadi dugaan kecurangan, maka semua bukti terkait dapat diajukan ke Mahkamah Konstitusi. "Insya Allah Mahkamah Konstitusi akan memproses dengan objektif jika memang ada bukti yang mendukung," kata Chairil.
Untuk itu, ia mengajak agar bersama-sama menjaga keselamatan negara Indonesia. "Sepatutnya kita berhati-hati agar tidak ada pihak-pihak yang membonceng menciptakan kekacauan, tidak senang dengan keutuhan NKRI. Selamat menjalankan ibadah puasa. Semoga Allah meridhai kita semua. Amin," kata dia.
Ketua MABM Kalbar minta masyarakat berpikir jernih
Rabu, 22 Mei 2019 10:51 WIB