Pontianak (Antaranews Kalbar) - Personel Polda Kalbar, secara ketat mengawal proses pengiriman logistik Pilkada serentak Kalimantan Barat mulai dari KPU hingga ke pelosok desa di provinsi itu.
"Pengawal logistik Pilkada tersebut guna memastikan surat suara dan logistik lainnya sampai dengan aman hingga ke tingkat TPS di seluruh kabupaten/kota di Kalbar," kata Kapolda Kalbar, Irjen (Pol) Didi Haryono di Pontianak, Selasa.
Ia juga menjelaskan, bahwa personel Polda Kalbar, terhitung hari ini atau H-1 pencoblosan sudah berada di setiap TPS yang ada di Kalbar.
"Saat giat penggeseran logistik Pilkada ke TPS-TPS, banyak tantangan medan yang dilalui untuk sampai tujuan tempat penugasan, tetapi dengan semangat dan kerja sama semua pihak, logistik sudah sampai di TPS-TPS," ujarnya.
Ia menambahkan, personel pengamanan Pilkada sudah tiba di wilayah penugasan dan H-1 pencoblosan untuk memantau kesiapan di TPS, sekaligus mengenali lingkungan sekitar.
"Masing-masing personel polisi tersebut segera melakukan pengenalan wilayah, termasuk mengenali ketua KPPS, ketua PPK, serta TPS tempat personel tersebut ditugaskan," katanya.
Menurut dia, nantinya masing-masing personel polisi tersebut mengamankan pelaksanaan pemungutan maupun penghitungan suara di TPS. "Hal ini dimaksudkan untuk memastikan semua rangkaian berjalan sesuai dengan mekanisme yang sudah diatur di KPUD melalui KPPS di TPS masing-masing," katanya.
Kapolda Kalbar menambahkan, semua tahapan telah berjalan dengan aman dan lancar, berbagai kegiatan rapat koordinasi, tatap muka dan cipta kondisi oleh para petugas telah dilakukan, seperti deklarasi dan komitmen Pilkada damai juga telah digelar oleh berbagai komponen lapisan masyarakat Kalbar.
"Oleh karena itu melalui sikap yang optimistis mari kita bersama-sama merubah kata rawan menjadi aman dalam pesta demokrasi di Kalbar ini," imbaunya.
Sebelumnya, Polda Kalbar sudah melakukan penggeseran pasukan dengan melibatkan kekuatan pengamanan dari unsur Polri sebanyak 4.337 personel, dan dari unsur TNI sebanyak 1.500 personel, serta dari unsur linmas sebanyak 23.332 personel yang tersebar di 11.658 TPS.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Pengawal logistik Pilkada tersebut guna memastikan surat suara dan logistik lainnya sampai dengan aman hingga ke tingkat TPS di seluruh kabupaten/kota di Kalbar," kata Kapolda Kalbar, Irjen (Pol) Didi Haryono di Pontianak, Selasa.
Ia juga menjelaskan, bahwa personel Polda Kalbar, terhitung hari ini atau H-1 pencoblosan sudah berada di setiap TPS yang ada di Kalbar.
"Saat giat penggeseran logistik Pilkada ke TPS-TPS, banyak tantangan medan yang dilalui untuk sampai tujuan tempat penugasan, tetapi dengan semangat dan kerja sama semua pihak, logistik sudah sampai di TPS-TPS," ujarnya.
Ia menambahkan, personel pengamanan Pilkada sudah tiba di wilayah penugasan dan H-1 pencoblosan untuk memantau kesiapan di TPS, sekaligus mengenali lingkungan sekitar.
"Masing-masing personel polisi tersebut segera melakukan pengenalan wilayah, termasuk mengenali ketua KPPS, ketua PPK, serta TPS tempat personel tersebut ditugaskan," katanya.
Menurut dia, nantinya masing-masing personel polisi tersebut mengamankan pelaksanaan pemungutan maupun penghitungan suara di TPS. "Hal ini dimaksudkan untuk memastikan semua rangkaian berjalan sesuai dengan mekanisme yang sudah diatur di KPUD melalui KPPS di TPS masing-masing," katanya.
Kapolda Kalbar menambahkan, semua tahapan telah berjalan dengan aman dan lancar, berbagai kegiatan rapat koordinasi, tatap muka dan cipta kondisi oleh para petugas telah dilakukan, seperti deklarasi dan komitmen Pilkada damai juga telah digelar oleh berbagai komponen lapisan masyarakat Kalbar.
"Oleh karena itu melalui sikap yang optimistis mari kita bersama-sama merubah kata rawan menjadi aman dalam pesta demokrasi di Kalbar ini," imbaunya.
Sebelumnya, Polda Kalbar sudah melakukan penggeseran pasukan dengan melibatkan kekuatan pengamanan dari unsur Polri sebanyak 4.337 personel, dan dari unsur TNI sebanyak 1.500 personel, serta dari unsur linmas sebanyak 23.332 personel yang tersebar di 11.658 TPS.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018