Pontianak (Antaranews Kalbar) - Pasangan calon Walikota Pontianak nomor urut dua Edi Rusdi Kamtono-Bahasan berdasarkan perhitungan cepat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Pontianak unggul dibanding calon lainnya.

"Alhamdulillah perolehan sementara kami berdasarkan perhitungan cepat DPD PKS Kota Pontianak, memperoleh suara sebesar 64,33 persen atau sebanyak 169.545 suara," kata Edi Rusdi Kamtono dalam konferensi persnya di Pontianak, Rabu malam.

Kemudian disusul nomor urut tiga, Satarudin-Alfian Aminardi sebesar 18,88 persen atau sebanyak 49.900 suara, dan terakhir nomor urut satu, Harry Adryanto-Yandi sebesr 16,79 persen atau 44.000 suara.

Perolehan suara sementara tersebut dengan sekitar 194 tempat pemungutan suara (TPS) yang belum masuk atau sekitar 15 persen.

Dari data sementara perhitungan cepat DPD PKS Kota Pontianak tersebut, cawako Pontianak nomor dua, semuanya unggul di enam kecamatan yang ada di Pontianak.

Adapun perolehan sementara, berdasarkan perhitungn cepat tersebut, Edi Rusdi Kamtono-Bahasan memperoleh suara sebanyak 38.463 suara di Kecamatan Pontianak Kota, kemudian Pontianak Barat sebanyak 42.698 suara, Pontianak Utara 31.416 suara, Pontianak Timur 26.415 suara, Pontianak Selatan 17.694 suara, dan di Kecamatan Pontianak Tenggara sebanyak 13.437 suara.

Sementara itu, dari hasil real quick count, Edi Rusdi Kamtono-Bahasan memperoleh suara sebesar 64,72 persen, kemudian disusul nomor urut tiga, Satarudin-Alfian Aminardi sebesar 19,62 persen persen, dan terakhir nomor urut satu, Harry Adryanto-Yandi sebesar 16,62 persen.

"Kemenangan ini, merupakan kemenangan bersama, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh masyarakat Kota Pontianak yang telah mempercayakan kepada kami untuk memimpin Pontianak lima tahun ke depannya," katanya.

(A057/S027) 

Pewarta: Andilala

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018