Pontianak (Antaranews Kalbar) - Kasi Distribusi Barang dan Perdagangan Luar Negeri Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Singkawang, Helmi Aswandi mengatakan, saat ini tomat lokal sangat langka beredar di pasar Tradisional.

"Hal itu dikarenakan para petani belum memasuki masa panen," kata Helmi, Senin.

Ia mengatakan, saat ini yang ada di pasaran, hanyalah tomat yang didatangkan dari Pulau Jawa dengan harga jual rata-rata Rp18 ribu per Kilogram.

"Untuk yang lokal kalaupun ada masih hijau-hijau. Hal itu dikarenakan stok tomat memang sedang kosong," ujarnya.

Sedangkan untuk komoditi sembako lainnya, saat ini masih tersedia dan bahkan harganya sekarang sudah normal.

"Seperti ikan tongkol saat ini sudah dijual dikisaran antara Rp32 ribu - Rp33 ribu per Kilogram," ungkapnya.

Kemudian, telur ayam Rp22 ribu per Kilogram, ayam potong Rp38 ribu-Rp40 ribu per Kilogram.

Hanya saja, katanya, sayur-sayuran saat ini terbilang agak tinggi, hal itu dikarenakan kondisi cuaca dan curah hujan yang terbilang tinggi.

"Seperti sayur sawi keriting dijual sekitar Rp7.000 per ikat, sawi hijau Rp6.000 per ikat dan cabe rawit dijual Rp55 ribu-Rp60 ribu per Kilogram," jelasnya.


 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018