Pontianak (Antaranews Kalbar) - Bupati Sanggau Paolus Hadi berharap antusias dari masyarakat lokal dalam melaksanakan gawai adat Dayak tetap dipertahankan dan ditingkatkan agar terus berlangsung pada tahun-tahun mendatang.
"Semangat untuk terus melaksanakan gawai jangan sampai luntur. Hendaknya ke depan harus semakin dikobarkan atau ditingkatkan," ujar Paolus Hadi di Sanggau, Rabu.
Di Kabupaten Sanggau, Festival Gawai Dayak rutin digelar setiap tahun, sebagai ritual ungkapan syukur atas panen.
Pelaksanaan acara dilakukan di Rumah Betang Raya Dori Mpulor, Sungai Mawang, Kecamatan Sanggau Kapuas. Tahun ini dimulai pada tanggal 7 hingga 9 Juli lalu yang diikuti ratusan peserta utusan dari 15 kecamatan.
Sejumlah tokoh lintas etnis hadir di acara tersebut seperti Pangeran Ratu Surya Negara Sanggau, Gusti Arman, Ketua Dewan Adat Dayak se-Kabupaten Sanggau, Wakil Bupati Sanggau yang juga Ketua DAD Sanggau Yohanes Ontot, Dandim 1204 Sanggau Letkol Inf Herry Purwanto, jajaran Forkompinda Sanggau, pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Sanggau.
Bupati Sanggau Paolus Hadi juga mengucapkan terima kasih kepada semua yang telah berpartisipasi dalam semua kegiatan tersebut.
"Saya ucapkan selamat atas para pemenang dan para peserta yang telah mengikuti lomba, serta kedepan generasi - generasi muda kita adalah generasi yang berkualitas, kreatif, berbudaya dan bermartabat dengan tetap mempertahankan nilai-nilai kearifan lokal dan bangga dengan identitas dirinya sebagai bangsa yang berbudaya yaitu bangsa Indonesia," ujar dia.
Ketua DAD Kabupaten Sanggau Yohanes Ontot menyampaikan terima kasih dan penghargaan sebesar-besarnya kepada seluruh DAD kecamatan atas partisipasi dalam mengkoordinir masyarakat di wilayahnya masing-masing sehingga dapat ikut ambil bagian memeriahkan Gawai Nosu Minu Podi ke XIV kali ini.
"Selaku Ketua DAD Kabupaten Sanggau mengucapkan selamat kepada para juara dari setiap cabang yang diperlombakan dalam gawai Dayak kali ini. Bagi yang belum juara tetap semangat karena tahun depan masih bisa berkompetisi kembali dalam setiap cabang yang diperlombakan," ujar Ontot.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Semangat untuk terus melaksanakan gawai jangan sampai luntur. Hendaknya ke depan harus semakin dikobarkan atau ditingkatkan," ujar Paolus Hadi di Sanggau, Rabu.
Di Kabupaten Sanggau, Festival Gawai Dayak rutin digelar setiap tahun, sebagai ritual ungkapan syukur atas panen.
Pelaksanaan acara dilakukan di Rumah Betang Raya Dori Mpulor, Sungai Mawang, Kecamatan Sanggau Kapuas. Tahun ini dimulai pada tanggal 7 hingga 9 Juli lalu yang diikuti ratusan peserta utusan dari 15 kecamatan.
Sejumlah tokoh lintas etnis hadir di acara tersebut seperti Pangeran Ratu Surya Negara Sanggau, Gusti Arman, Ketua Dewan Adat Dayak se-Kabupaten Sanggau, Wakil Bupati Sanggau yang juga Ketua DAD Sanggau Yohanes Ontot, Dandim 1204 Sanggau Letkol Inf Herry Purwanto, jajaran Forkompinda Sanggau, pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Sanggau.
Bupati Sanggau Paolus Hadi juga mengucapkan terima kasih kepada semua yang telah berpartisipasi dalam semua kegiatan tersebut.
"Saya ucapkan selamat atas para pemenang dan para peserta yang telah mengikuti lomba, serta kedepan generasi - generasi muda kita adalah generasi yang berkualitas, kreatif, berbudaya dan bermartabat dengan tetap mempertahankan nilai-nilai kearifan lokal dan bangga dengan identitas dirinya sebagai bangsa yang berbudaya yaitu bangsa Indonesia," ujar dia.
Ketua DAD Kabupaten Sanggau Yohanes Ontot menyampaikan terima kasih dan penghargaan sebesar-besarnya kepada seluruh DAD kecamatan atas partisipasi dalam mengkoordinir masyarakat di wilayahnya masing-masing sehingga dapat ikut ambil bagian memeriahkan Gawai Nosu Minu Podi ke XIV kali ini.
"Selaku Ketua DAD Kabupaten Sanggau mengucapkan selamat kepada para juara dari setiap cabang yang diperlombakan dalam gawai Dayak kali ini. Bagi yang belum juara tetap semangat karena tahun depan masih bisa berkompetisi kembali dalam setiap cabang yang diperlombakan," ujar Ontot.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018