Pontianak (Antaranews Kalbar) - Jajaran kepolisian di Kabupaten Sintang bersama TNI kini sedang siaga menghadapi kemungkinan terjadinya kebakaran hutan dan lahan karena sudah memasuki musim kemarau.

Di Kecamatan Tempunak, Kabupaten Sintang, Babinkamtimas Polsek Tempunak Aiptu Paulus saat dihubungi dari Pontianak, Selasa mengatakan pihaknya telah melaksanakan patroli untuk mengecek kebakaran hutan dan lahan. "Saat kami patroli sekaligus menjelaskan dan mendatangi sasaran terpilih dan memberikan sosialisasi mengenai bahaya karhutla," ujar dia.

Tim langsung menuju Dusun Jengkuat, Desa Kupan Jaya, untuk melaksanakan patroli. Tim memulai dengan melakukan kunjungan ke rumah Claus, Tumenggung di Desa Kupan Jaya. Dalam kesempatan itu, Claus menyatakan kesediaannya untuk membantu tim mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan.

Sementara di Kecamatan Ambalau, anggota Koramil beserta anggota Polsek Ambalau telah menggelar apel gabungan siaga kesiapan penangananan kebakaran hutan dan lahan.

Apel kesiapan itu mengaktifkan penanganan kebakaran hutan dan lahan di musim kemarau, apalagi sudah terpantau beberapa titik panas di wilayah Kalbar serta di Kabupaten Sintang.

Patroli gabungan yang dilaksanakan TNI dan Polri di Ambalau dengan menyisir jalur Sungai Melawi, menggunakan kendaraan air.

Tim juga memantau wilayah seputaran pantai, dimana biasanya masyarakat melakukan kegiatan bercocok tanam dengan cara membakar lahan.

Pencegahan kebakaran hutan dan lahan juga dilaksanakan oleh Polsek Ketungau Hulu. Brigadir S Girsang dan Brigadir Pardomuan Butar butar serta anggota Koramil di bawah pimpinan Pelda Parwoto bergerak menuju titik api di Desa Nanga Bugau.

Dalam patroli tersebut ditemukan beberapa lahan bekas terbakar, sehingga petugas segera melakukan pencegahan agar kebakaran tidak meluas.

Baca juga: Sintang waspada kebakaran hutan dan lahan
 

Pewarta: Tantra Nur Andi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018