Pontianak (Antaranews Kalbar) - PLTU Kalbar-1 yang memiliki kapasitas 2 x 100 Megawatt (Mw) berlokasi di Desa Karimunting, Bengakayang ditargetkan pada 2020 sudah beroperasional.
"PLTU Kalbar-1 merupakan bagian dari proyek strategis nasional, program 35 ribu Mw. Nilai investasi proyek ini sebesar 400 juta dolar AS," ujar Direktur Keuangan PT GCL Indo Tenaga, Wiryantono Setyolaksono saat media gathering di Pontianak, Rabu.
Wiryantono menjelaskan progres pembangunan saat ini sudah mencapai 35 persen. Pihaknya akan terus memaksimalkan pembangunan agar proyek sesuai kontrak yang telah ditentukan dan berkomitmen tidak ada mangkrak.
"Progres saat ini menyelesaikan pekerjaan sipil di lapangan dan pembangunan transmisi dari pembangkit ke Gardu Induk Singkawang. Kita selaku investor dan listriknya dibeli PLN. Dengan hal itu tentu akan serius menyelesaikan agar investasi bisa kembali," papar dia.
Ia menyebutkan dalam pembangunan PLTU tersebut membutuhakan lahan 55 hektare.
"Untuk lahan dan perizinan lainnya saat ini berjalan dengan baik karena proyek ini telah didukung semua pihak. Apalagi ini memang proyek 35 ribu Mw pemerintah," papar dia.
Dalam pembangunan PLTU - 1 dilaksanakan oleh PT GCL Indo Tenaga yang merupakan perusahaan patungan antara GCL Power Grup China sebagai pemegang saham mayoritas dengan PT Indonesia Power Grup yang merupakan anak perusahan PLN sebagai pemegang saham minoritas.
"CGL Power Grup memegang saham sebesar 65 persen dan PT Indonesia power Grup 35 persen," jelas dia.
Sementara itu, Vice Director PT GCL Indo Tenaga, Hari Muhardani Nasution menjelaskan bahwa meski pihaknya belum beroperasional namun sudah melaksanakan program kepedulian sosial sebagai upaya memberikan kontribusi kepada masyarakat.
"Program kepedulian sosial yang sudah dilakukan di antaranya pembangunan PAUD Titian Kasih Toetri dan sertifikasi kompetensi keterampilan pertukangan secara gratis untuk masyarakat sekitar yang bekerja sama dengan Dinas PUPR Kalbar serta beberapa kegiatan lainnya," jelas dia.Budi Suyanto
Baca juga: PLTU Kalbar 3 kapasitas 2 x 50 MW perkuat pasokan listrik
Baca juga: PLN Singkawang mulai operasikan PLTU di Bengkayang
Baca juga: Warga Minta Sosialisasi Terkait Pembangunan PLTU Kalbar-1
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"PLTU Kalbar-1 merupakan bagian dari proyek strategis nasional, program 35 ribu Mw. Nilai investasi proyek ini sebesar 400 juta dolar AS," ujar Direktur Keuangan PT GCL Indo Tenaga, Wiryantono Setyolaksono saat media gathering di Pontianak, Rabu.
Wiryantono menjelaskan progres pembangunan saat ini sudah mencapai 35 persen. Pihaknya akan terus memaksimalkan pembangunan agar proyek sesuai kontrak yang telah ditentukan dan berkomitmen tidak ada mangkrak.
"Progres saat ini menyelesaikan pekerjaan sipil di lapangan dan pembangunan transmisi dari pembangkit ke Gardu Induk Singkawang. Kita selaku investor dan listriknya dibeli PLN. Dengan hal itu tentu akan serius menyelesaikan agar investasi bisa kembali," papar dia.
Ia menyebutkan dalam pembangunan PLTU tersebut membutuhakan lahan 55 hektare.
"Untuk lahan dan perizinan lainnya saat ini berjalan dengan baik karena proyek ini telah didukung semua pihak. Apalagi ini memang proyek 35 ribu Mw pemerintah," papar dia.
Dalam pembangunan PLTU - 1 dilaksanakan oleh PT GCL Indo Tenaga yang merupakan perusahaan patungan antara GCL Power Grup China sebagai pemegang saham mayoritas dengan PT Indonesia Power Grup yang merupakan anak perusahan PLN sebagai pemegang saham minoritas.
"CGL Power Grup memegang saham sebesar 65 persen dan PT Indonesia power Grup 35 persen," jelas dia.
Sementara itu, Vice Director PT GCL Indo Tenaga, Hari Muhardani Nasution menjelaskan bahwa meski pihaknya belum beroperasional namun sudah melaksanakan program kepedulian sosial sebagai upaya memberikan kontribusi kepada masyarakat.
"Program kepedulian sosial yang sudah dilakukan di antaranya pembangunan PAUD Titian Kasih Toetri dan sertifikasi kompetensi keterampilan pertukangan secara gratis untuk masyarakat sekitar yang bekerja sama dengan Dinas PUPR Kalbar serta beberapa kegiatan lainnya," jelas dia.Budi Suyanto
Baca juga: PLTU Kalbar 3 kapasitas 2 x 50 MW perkuat pasokan listrik
Baca juga: PLN Singkawang mulai operasikan PLTU di Bengkayang
Baca juga: Warga Minta Sosialisasi Terkait Pembangunan PLTU Kalbar-1
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018