Pontianak (Antaranews Kalbar) - Pemerintah Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat melalui Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup setempat terus membangun Instalasi Pengolahan Air (IPA) guna memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat di daerah itu.
"Pembangunan yang kita lakukan tentu untuk memenuhi kebutuhan air bersih yang sangat diperlukan masyarakat. Tentu itu secara bertahap," ujar Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Kabupaten Sambas, Eko S saat dihububungi di Sambas, Selasa.
Ia menjelaskan untuk tahun ini terdapat dua desa di dua kecamatan yang berbeda yang menjadi sasaran pembangunan IPA oleh pihaknya.
"Pertama di Desa Tengguli Kecamatan Sajad dan satunya di Desa Semanga Kecamatan Sejangkung, papar dia.
Ia berharap IPA tersebut nantinya tidak menjadi MCK atau yang dia istilahkan Monumen Cipta Karya. IPA yang dibangun oleh unit kerjanya tersebut, diyakini akan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat sekitar.
Baca juga: IPA 150 Liter Di Singkawang Resmi Beroperasi
Baca juga: BLH Pontianak Awasi 299 Instalasi Pengolahan Air Limbah
Baca juga: 2013 PDAM Bangun Instalasi Air Baru di Pontim
IPA ini merupakan upaya kita menghadirkan penyediaan prasarana dan sarana air minum bagi masyarakat berpenghasilan rendah," jelasnya.
Dikatakannya bahwa anggaran pembangunan yang dikucurkan untuk kedua IPA tersebut masing-masing kurang lebih mencapai Rp600 jutaan.
"Program kegiatan pembangunan itu termasuk bangunan Intake, bangunan pengolahan air dan bangunan reservoir. Itu kita harapkan bisa bermanfaat untuk waktu yang lama," katanya.
Sementara itu Bupati Sambas, Atbah Romin Suhaili mengatakan hadirnya IPA bagi masyarakat sebagai bentuk perhatian pemerintah dalam memenuhi kebutuhan air bersih.
"Pembangunan IPA yang ditandai dengan telah dilakukannya peletakkan batu pertama dapat menjawab tantangan penyediaan air bersih. Itu bagi masyarakat perlahan-lahan dapat terpenuhi, ujar dia.
Ia mengajak seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Sambas peduli akan kebutuhan air bersih. Ia juga mengimbau agar sumber air yang ada seperti sungai tidak dirusak dengan prilaku sosial yang tidak baik.
Kita juga harus bersyukur kepada Allah, air sungai kita masih terus mengalir ?tidak mengering. Inilah yang harus kita manfaatkan dan kita jaga kebersihannya. Jangan kita cemari," ajaknya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Pembangunan yang kita lakukan tentu untuk memenuhi kebutuhan air bersih yang sangat diperlukan masyarakat. Tentu itu secara bertahap," ujar Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Kabupaten Sambas, Eko S saat dihububungi di Sambas, Selasa.
Ia menjelaskan untuk tahun ini terdapat dua desa di dua kecamatan yang berbeda yang menjadi sasaran pembangunan IPA oleh pihaknya.
"Pertama di Desa Tengguli Kecamatan Sajad dan satunya di Desa Semanga Kecamatan Sejangkung, papar dia.
Ia berharap IPA tersebut nantinya tidak menjadi MCK atau yang dia istilahkan Monumen Cipta Karya. IPA yang dibangun oleh unit kerjanya tersebut, diyakini akan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat sekitar.
Baca juga: IPA 150 Liter Di Singkawang Resmi Beroperasi
Baca juga: BLH Pontianak Awasi 299 Instalasi Pengolahan Air Limbah
Baca juga: 2013 PDAM Bangun Instalasi Air Baru di Pontim
IPA ini merupakan upaya kita menghadirkan penyediaan prasarana dan sarana air minum bagi masyarakat berpenghasilan rendah," jelasnya.
Dikatakannya bahwa anggaran pembangunan yang dikucurkan untuk kedua IPA tersebut masing-masing kurang lebih mencapai Rp600 jutaan.
"Program kegiatan pembangunan itu termasuk bangunan Intake, bangunan pengolahan air dan bangunan reservoir. Itu kita harapkan bisa bermanfaat untuk waktu yang lama," katanya.
Sementara itu Bupati Sambas, Atbah Romin Suhaili mengatakan hadirnya IPA bagi masyarakat sebagai bentuk perhatian pemerintah dalam memenuhi kebutuhan air bersih.
"Pembangunan IPA yang ditandai dengan telah dilakukannya peletakkan batu pertama dapat menjawab tantangan penyediaan air bersih. Itu bagi masyarakat perlahan-lahan dapat terpenuhi, ujar dia.
Ia mengajak seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Sambas peduli akan kebutuhan air bersih. Ia juga mengimbau agar sumber air yang ada seperti sungai tidak dirusak dengan prilaku sosial yang tidak baik.
Kita juga harus bersyukur kepada Allah, air sungai kita masih terus mengalir ?tidak mengering. Inilah yang harus kita manfaatkan dan kita jaga kebersihannya. Jangan kita cemari," ajaknya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018