Pontianak (Antaranews Kalbar) - Sebanyak 23 peserta dari SMA/sederajat dari Kalimantan Barat yang akan berangkat ke Semarang, Jawa Tengah, dalam program SMN (Siswa Mengenal Nusantara) tahun 2018, diharapkan terus menjaga dan melestarikan kebudayaan bangsa Indonesia, dan terus memajukan peradaban bangsa.
       
Direktur SDM PT Sucofindo (Persero) Rozainbahri Noor di Pontianak, saat membuka kegiatan SMN 2018 di Pontianak, Sabtu, mengatakan, dengan kegiatan ini diharapkan para siswa dan siswi semakin tumbuh semangatnya untuk semakin mencintai kebudayaan Indonesia.
     
"Dari evaluasi sebelum-sebelumnya yang kami lihat banyak manfaat dan pengalaman yang mereka (peserta SMN) dapat selama mengikuti program pertukaran pelajar tersebut sehingga terus diselenggarakan dalam memajukan dunia pendidikan Indonesia," ujarnya.
       
Sehingga mereka mengenal kebudayaan maupun lainnya selama di daerah yang mereka kunjungan sepanjang program SMN  "Apalagi peserta SMN ini, adalah anak-anak pilihan dan pintar sehingga mereka bisa berbagi pengalaman yang didapat kepada teman-temannya," katanya.
     
Sementara itu, Direktur Human Capital Manajemen, PT Waskita Karya, Hadjar Seti Adji menyatakan, pihaknya sudah tahun keempat berpartisipasi pada program SMN tersebut, dalam memberikan edukasi kepada para siswa dan siswi SMA/sederajat di Indonesia.
     
"Setelah kami evaluasi dampak dari program SMN memang sangat baik, sehingga terus dilanjutkan dalam meningkatkan SDM mulai dari sejak dini, seperti siswa dan siswi SMA/sederajat tersebut," katanya.
       
Menurut dia, dengan dikirim ke daerah yang berbeda dengan daerah asalnya, maka diharapkan mereka memanfaatkan perbedaan tersebut menjadi kekuatan, yang saat ini sangat penting, karena akhir-akhir ini perbedaan menjadi isu yang negatif, padahal hal tersebut yang harusnya positif.
     
 "Kami berharap dengan program SMN ini banyak pengalaman-pengalaman baru yang mereka dapatkan, dan bisa menjadi modal ketika mereka kuliah atau kerja," katanya.
       
Pada program SMN 2018 ini Kalbar di bawah tanggung jawab sepenuhnya oleh PT Waskita Karya didampingi PT Sucofindo (Persero), yang akan memberangkatkan sebanyak 23 pelajar sebagai duta Kalbar ke Semarang, Jawa Tengah.
       
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalbar, Suprianus Herman berharap kepada para peserta program SMN asal Kalbar, agar ketika kembali bisa berbagi berbagai pengalamannya ketika mengikuti program SMN 2018.
       
Ia berharap, berbagai pengalaman yang luar biasa nantinya bisa dipresentasikan ketika pulang ke sekolah masing-masing. "Kita harus bangga sebagai anak Indonesia, dan jangan ragu-ragu untuk berbagai pengalaman ketika di Semarang, nantinya, sehingga banyak ilmu yang bisa didapat di sana," ujarnya.
       
Dalam kesempatan itu, Kadiknasbud Provinsi Kalbar mengucapkan terima kasih kepada BUMN yang telah melaksanakan program SMN 2018, yakni PT Waskita Karya, dan PT Sucofindo (Persero), dalam memajukan dunia pendidikan di Kalbar dan Indonesia umumnya.
       
"Saya berpesan kepada para peserta program SMN 2018, agar selalu menjaga kesehatan, dan belajar yang baik di sana (Semarang), dan ketika di sana diharapkan mampu menyesuaikan diri, karena pada saat sekolah dan bekerja akan berbeda lingkungannya, dan saya 
yakin kegiatan ini sangat bermanfaat bagi siswa, masyarakat dan Indonesia umumnya.

Sebagai penanggung jawab BUMN Hadir untuk negeri di Kalimantan Barat adalah PT Waskita Karya didampingi PT Sucofindo (Persero), sementara Perum LKBN Antara sebagai pihak yang mempublikasikan kegiatan tersebut. 
 

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018