Pontianak (Antaranews Kalbar) - Sebanyak 23 peserta program SMN (Siswa Mengenal Nusantara) tahun 2018 asal Kalimantan Barat, yang akan diberangkatkan ke Semarang, Jateng, diperkenalkan menulis berita dan mengoptimalkan media sosial.
     
"Hari ini, para peserta SMN asal Kalbar, kami perkenalkan cara menulis berita, yang kebetulan sesuai dengan standar penulisan berita dari LKBN Antara," kata Pemateri Pelatihan Jurnalistik, dari LKBN Antara Biro Kalbar, Rendra Oxtora di Pontianak, Sabtu.
     
Ia menjelaskan, dengan diperkenalkannya, para peserta SMN, maka mereka paling tidak bisa mengerti tentang standar kerja para jurnalis dalam hal membuat berita sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku. "Karena saya kebetulan dari Antaranews, maka peserta saya perkenalkan cara membuat berita standar Antara, dan alhamdulillah peserta cukup antusias dalam mengikutinya," kata Rendra.
       
Selain diperkenalkan tentang dunia jurnalistik, peserta SMN 2018 juga diedukasi tentang bermedsos dan vlog dengan cool and fun dengan pemateri oleh M Yaser Saifuddin.
       
"Para siswa kami perkenalkan cara bermedsos yang baik, bahkan dari medsos tersebut bisa mendatangkan uang yang banyak, kalau medsos tersebut dikelola dengan baik dan yang mengikutinya juga banyak," ujarnya.
       
Selain itu, para peserta SMN juga diberikan edukasi agar tidak menyebarkan lagi informasi-informasi yang berisi hoaks, dan ketika menerima informasi tersebut cukup sampai yang menerima saja, dengan tidak mengirimnya lagi kepada orang lain.
     
"Mari kita manfaatkan hobi bersosial media, yang nantinya bisa menghasilkan uang yang banyak, dengan memanfaatkan hobi masyarakat seperti kuliner, hobi tentang hewan, hobi jalan-jalan, dan lain sebagainya," katanya.
     
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalbar, Suprianus Herman berharap kepada para peserta program SMN asal Kalbar, agar ketika kembali bisa berbagi berbagai pengalamannya ketika mengikuti program SMN 2018.
       
Ia berharap, berbagai pengalaman yang luar biasa nantinya bisa dipresentasikan ketika pulang ke sekolah masing-masing. "Kita harus bangga sebagai anak Indonesia, dan jangan ragu-ragu untuk berbagai pengalaman ketika di Semarang, nantinya, sehingga banyak ilmu yang bisa didapat di sana," ujarnya.
       
Dalam kesempatan itu, Kadiknasbud Provinsi Kalbar mengucapkan terima kasih kepada BUMN yang telah melaksanakan program SMN 2018, yakni PT Waskita Karya, dan PT Sucofindo (Persero), dalam memajukan dunia pendidikan di Kalbar dan Indonesia umumnya.
       
"Saya berpesan kepada para peserta program SMN 2018, agar selalu menjaga kesehatan, dan belajar yang baik di sana (Semarang), dan ketika di sana diharapkan mampu menyesuaikan diri, karena pada saat sekolah dan bekerja akan berbeda lingkungannya, dan saya yakin kegiatan ini sangat bermanfaat bagi siswa, masyarakat dan Indonesia umumnya.

Sebagai penanggung jawab BUMN Hadir untuk negeri di Kalimantan Barat adalah PT Waskita Karya didampingi PT Sucofindo (Persero), sementara Perum LKBN Antara sebagai pihak yang mempublikasikan kegiatan tersebut. 

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018