Pontianak (Antaranews Kalbar) - Peserta program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) yang berasal dari Jawa Tengah mengunjungi Tugu Khatulistiwa Pontianak.

"Kunjungan tersebut untuk melihat dan mengetahui detail tentang Tugu Khatulistiwa. Kunjungan ke Tugu Khatulistiwa bagian dari satu di antara agenda wisata kota yang kita lakukan hari ini," ujar Pedamping SMN dari Jateng, Arif Ediyanto di Pontianak, Minggu.

Ia menjelaskan kunjungan tersebut juga untuk mengenalkan kepada siswa bahwa Indonesia kaya dan tidak dimiliki negera lain seperti Tugu Khatulistiwa tersebut.

"Kita ingin siswa mengetahui informasi tentang Tugu Khatulistiwa dan bangga Indonesia. Kita kaya dan kita bangga Indonesia," kata dia.

Satu di antara peserta SMN dari SMKN 1 Purwodadi, Imam Safi`i mengku takjub dengan Tugu Khatulistiwa.

"Ini pertama kali saya datang. Saya sangat takjub dan senang datang ke Tugu Khatulistiwa. Akhirnya saya pernah ke sini. Kita dapat wawasan baru terkait titik kulminasi matahari, bisa mendirikan telur dan lainnya," papar dia.

Imam menjelaskan dirinya termotivasi datang ke ke Kalbar karena karena ingin melihat langsung Tugu Khatulistiwa dan sejumlah pesona Kota Pontianak lainnya.
Baca juga: BUMN Hadir - Pelajar Jateng kagum dengan berat aloevera Pontianak
 "Keberadaan Tugu Khatulistiwa dan Sungai Kapuas serta lainnyaa yang memotivasi saya dan teman-teman lainnya untuk datang ke Kalbar khusus di Kota Pontianak," katanya.

Sementara peserta lainnya dari SMAN 1 Pekalongan, Najmi juga mengaku senang dan takjub berada digaris equator yang ditandai dengan Tugu Khatulistiwa tersebut.

"Kita baru tahu di Tugu Khatulistiwa tersebut dalam satu waktu dan tempat kita bisa berada di belahan dunia utara dan selatan. Saya sangat senang sekali bisa berkunjung dan mengenal Tugu Khatulistiwa," jelas dia.

PIC Program BUMN Hadir Untuk Negeri di Kalbar adalah PT Waskita Karya dengan Co PIC PT Sucofindo.
Baca juga: BUMN Hadir - Siswa SMN pelajari keberagaman Kalbar

Pewarta: Dedi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018