Pontianak (Antaranews Kalbar) - Pemerintah Kabupaten Kayong Utara melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan akan menggelar Festival Budaya dengan materi berbagai kesenian dan lomba tradisional.

"Salah satu yang akan dilombakan yakni Syair Gulung, yang menjadi sebuah kesenian tradisional etnis Melayu," kata Kabid Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kayong Utara Jumadi di Sukadana, Kayong Utara, Jumat.

Selain Syair Gulung, juga akan digelar Lomba Kaki Antu. Menurut Jumadi, Lomba Kaki Antu merupakan permainan tradisional yang sudah sangat jarang terlihat.

Baca juga: Bupati Sekadau Sambangi Kontingen Festival Budaya Borneo

"Kemajuan teknologi salah satu penyebabnya sehingga permainan tradisional perlahan mulai ditinggalkan," kata Jumadi.

Melalui Festival Budaya Kayong Utara ini pula diharapkannya dapat menghidupkan kembali berbagai budaya Melayu yang saat ini memang sudah sangat jarang dilihat.

Perlombaan lain di antaranya Bertutur atau bekesah dengan tema cerita lokal Kayong Utara, Lomba Merias Pengantin Melayu, Lomba Pangkak dan Uri Gasing, Lomba Bunge Pencak Silat, Zapin Tradisional, dan Senandung Melayu.

"Karena ini memasuki Tahun Baru Islam, kami juga mengadakan lomba Qasidah," jelasnya lagi.

Baca juga: Bupati Sanggau buka Festival Budaya Melayu Paradje' Pasaka Negeri

Ia menambahkan, terkikisnya sebuah kesenian budaya, baik itu permainan tradisional tidak lepas dari kemajuan teknologi yang berkembang sangat pesat di Indonesia. Sehinbga banyak anak muda saat ini lebih senang dengan permainan modern ketimbang permainan tradisional daerah.

"Kita ingin kembali menghidupkan marwah budaya Melayu melalui Festival Budaya ini karena memang sangat jarang kita lihat kegiatan-kegiatan Kebudayaan seperti ini," jelas Jumadi.

Untuk pendaftaran Festival Budaya ini sudah dimulai dari tanggal 3 hingga 23 September 2018. "Untuk juknis dan formulir juga kami titipkan di setiap kantor camat dan kantor desa, untuk lebih jelasnya silakan datang ke Dinas Pendidikan di bidang Kebudayaan," katanya menjelaskan.

Baca juga: Pontianak Gelar Festival Arakan Pengantin Lestarikan Budaya

Festival Budaya tersebut merupakan yang kedua setelah dilaksanakan pada tahun 2017.

Pewarta: Teguh dan Abdul Khoir

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018