Putussibau (Antaranews Kalbar) - Sebanyak 46 anggota gerakan pramuka Saka Bhayangkara daerah perbatasan Indonesia - Malaysia di Kecamatan Batang Lupar, Kapuas Hulu Provinsi Kalimantan Barat resmi dikukuhkan.

"Saka Bhayangmara adalah suatu wadah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat," kata Kapolres Kapuas Hulu melalui Kapolsek Batang Lupar IPDA Rajiman menghubungi Antara usai memimpin pengukuhan anggota Saka Bhayangkara di Kecamatan Batang Lupar, Kapuas Hulu, Minggu.

Rajiman berharap anggota Saka Bhayangkara dapat memberikan kontribusi positif dalam menjaga Kamtibmas, pelopor keselamatan lalu lintas serta menjadi duta Polri ditengah - tengah masyarakat.

Baca juga: Gerakan Pramuka perekat NKRI

Selain itu sebagai anggota pramuka juga diharapkan dapat menjadi perpanjangan tangan kepolisian baik dalam bidang informasi mau pun aksi nyata dalam menjaga stabilitas Kamtibmas.

"Jadilah contoh yang baik di tengah masyarakat, pupuk semangat persaudaraan," kata Rajiman.

Tidak hanya itu, Rajiman juga berpesan kepada anggota pramuka Saka Bhayangkara yang ada di daerah perbatasan itu agar menghindari praktek - praktek radikalisme dan menjunjung tinggi harkat dan martabat Saka Bhayangkara.

Baca juga: Polres Singkawang beri pelatihan Saka Bhayangkara bagi pelajar

"Bangsa ini menitipkan harapan besar untuk generasi muda, agar keutuhan NKRI selalu terjaga tercipta keamanan dan ketertiban itu menjadi tanggung jawab bersama termasuk adek - adek pramuka," tegas Rajiman.

 

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018