Pontianak (Antaranews Kalbar) - Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie menyatakan pihaknya akan merenovasi Taman Gayung Bersambut menjadi Taman Cahaya Madani, dimana taman itu nantinya akan berhadapan langsung dengan kantor Wali Kota Singkawang.

"Taman tersebut mau kita renovasi karena letak taman tersebut berhadapan dengan Kantor Wali Kota Singkawang," kata Tjhai Chui Mie di Singkawang, Kamis.

Sementara posisi/letak Masjid Agung Nurul Islam bisa dijadikan sebagai titik nol Kota Singkawang. Sehingga baik Masjid Agung maupun Taman Gayung akan menjadi indah, karena akan dijadikan sebagai salah satu tujuan wisata di kota itu.

"Setelah desain gambarnya sudah ada, selalu saya presentasikan di hadapan peserta rapat di Jakarta yang akhirnya kita pun mendapatkan dukungan dari beberapa donator guna mendukung pembangunan ini," ujarnya.

Baca juga: Taman Gayung Singkawang menjadi Taman Cahaya Madani

Menurutnya, biaya renovasi Masjid Agung Nurul Islam Singkawang yang meliputi pagar, halaman dan taman yang ada di sekitar masjid nantinya murni berasal dari CSR. Dan apabila pengerjaannya sudah selesai akan dikembalikan ke Pemerintah Kota Singkawang untuk mengelolanya.

"Oleh karena itu, dukungan dari para donatur sampai saat ini masih kita buka, dan sekarang ini sumbangan yang ada sudah mencapai sekitar Rp5 miliar," ungkapnya.

Bagi masyarakat yang tidak bisa membantu dalam bentuk materi, katanya, disarankan bisa membantu berupa tenaga dan pikiran.

"Untuk membangun sebuah kota yang lebih cepat adalah harus banyak mendapat dukungan dari semua pihak," katanya.

Baca juga: Pemkot Pontianak Renovasi Taman Alun-alun Kapuas

Kalau hanya mengharapkan pemerintah yang bekerja, tentu akan sangat lambat, apalagi dana yang digunakan selalu mengandalkan APBD.

Maka dari itu, dengan hadirnya seluruh Ketua Perkumpulan Hakka (Perhakin) se-Nusantara diharapkan ada sumbangsihnya untuk pembangunan di Singkawang.

"Ada 33 Ketua Perhakin dari berbagai daerah yang hadir di Singkawang, kita harapkan ada sumbangsihnya untuk pembangunan di Kota Singkawang," katanya.



 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018