Pontianak (Antaranews Kalbar) - Komisi Pemilihan Umum Kota Pontianak menggelar deklarasi bersamaan pemutakhiran data pemilih untuk Pemilu 2019 mendatang.
Komisioner KPU Kota Pontianak Deni Nuliadi, di Pontianak, Senin, mengatakan deklarasi bersama pemutahiran data pemilih Pemilu 2019, yang melibatkan instansi-instansi terkait, penyelenggara dan peserta Pemilu 2019.
Kemudian, selain pembacaan dan penandatanganan deklarasi, kegiatan itu juga diisi dengan dialoq dan dihadiri langsung oleh Plt Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono.
"Setelah ini kami pastikan akan ada tindak lanjut, yakni melakukan koordinasi dengan anggota forum komunikasi, hingga nantinya didapatkan daftar pemilih yang benar-benar bersih," katanya.
Baca juga: KPU Kapuas Hulu turunkan petugas mendata pemilih
Ia menambahkan, kegiatan tersebut, penting dilakukan guna mendukung kelancaran pelaksanaan Pemilu 2019. "Koordinasi yang sudah baik itu semoga tetap dijaga, salah satunya kerja sama kami dengan Dinas Dukcapil Kota Pontianak," katanya lagi.
Pihaknya mendapatkan data hasil pencermatan dari Dinas Dukcapil, terkait data-data anomali yang kemungkinan diakibatkan kesalahan pada penulisan atau bisa jadi data itu benar, katanya.
"Nah itu nanti akan kami cermati dan cek ke lapangan bersama pihak Dinas Dukcapil Kota Pontianak. Siapa tahu nanti ditemukan data yang perlu kami verifikasi faktual," kata Deni.
Baca juga: KPU Kapuas Hulu gelar rakor bahas pemutakhiran data pemilih
Plt Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menambahkan dengan deklarasi bersama ini, Pemkot Pontianak berharap dapat tercipta Pileg dan Pilpres 2019 di Kota Pontianak yang berkualitas.
"Berkualitas itu, pertama jumlah masyarakat yang memang berhak mendapatkan hak pilihnya itu terdata dan mendapatkan kartu serta undangan pemilihan. Kedua, saya berharap data ini benar-benar valid sehingga pemilu dapat berjalan dengan baik," katanya lagi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
Komisioner KPU Kota Pontianak Deni Nuliadi, di Pontianak, Senin, mengatakan deklarasi bersama pemutahiran data pemilih Pemilu 2019, yang melibatkan instansi-instansi terkait, penyelenggara dan peserta Pemilu 2019.
Kemudian, selain pembacaan dan penandatanganan deklarasi, kegiatan itu juga diisi dengan dialoq dan dihadiri langsung oleh Plt Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono.
"Setelah ini kami pastikan akan ada tindak lanjut, yakni melakukan koordinasi dengan anggota forum komunikasi, hingga nantinya didapatkan daftar pemilih yang benar-benar bersih," katanya.
Baca juga: KPU Kapuas Hulu turunkan petugas mendata pemilih
Ia menambahkan, kegiatan tersebut, penting dilakukan guna mendukung kelancaran pelaksanaan Pemilu 2019. "Koordinasi yang sudah baik itu semoga tetap dijaga, salah satunya kerja sama kami dengan Dinas Dukcapil Kota Pontianak," katanya lagi.
Pihaknya mendapatkan data hasil pencermatan dari Dinas Dukcapil, terkait data-data anomali yang kemungkinan diakibatkan kesalahan pada penulisan atau bisa jadi data itu benar, katanya.
"Nah itu nanti akan kami cermati dan cek ke lapangan bersama pihak Dinas Dukcapil Kota Pontianak. Siapa tahu nanti ditemukan data yang perlu kami verifikasi faktual," kata Deni.
Baca juga: KPU Kapuas Hulu gelar rakor bahas pemutakhiran data pemilih
Plt Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menambahkan dengan deklarasi bersama ini, Pemkot Pontianak berharap dapat tercipta Pileg dan Pilpres 2019 di Kota Pontianak yang berkualitas.
"Berkualitas itu, pertama jumlah masyarakat yang memang berhak mendapatkan hak pilihnya itu terdata dan mendapatkan kartu serta undangan pemilihan. Kedua, saya berharap data ini benar-benar valid sehingga pemilu dapat berjalan dengan baik," katanya lagi.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018