Putussibau (Antaranews Kalbar) - Bupati Kapuas Hulu, Abang Muhammad Nasir mengatakan seorang lulusan sarjana tidak harus menjadi seorang pegawai negeri, namun justru menjadi penggagas bagaimana seorang sarjana dapat membuka lapangan pekerjaan.
" Saya rasa banyak yang bisa diperbuat, terutama peluang untuk bidang perkebunan dan perikanan," kata Nasir saat menghadiri peringatan Hari Jadi Program Di Luar Domisili (PDD) Politeknik Negeri Pontianak (Polnep) Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Selasa.
Dikatakan Nasir, bidang perkebunan dan perikanan cocok dikembangkan sesuai kondisi Kapuas Hulu, namun sepertinya dua program studi (Prodi)itu kurang diminati oleh mahasiswa di PDD Polnep, justru yang lebih banyak diminati teknik sipil.
Baca juga: Jangan percaya oknum bisa luluskan CPNS
Dia meminta itu dapat dijadikan evaluasi bagi PDD Polnep Kapuas Hulu, bagaimana mencetak mahasiswa - mahasiswi yang sesuai potensi di Kapuas Hulu.
" Kapuas Hulu sebagai penghasil ikan terbanyak di Kalimantan Barat, artinya peluan sektor perikanan masih sangat berpotensi, begitu juga dengan sektor perkebunan di mana Kapuas Hulu masih memilik lahan yang sangat luas," ucap Nasir.
Menurut dia, Pemkab Kapuas Hulu saat ini sedang berupaya mengembangkan ubi kayu tepung mokaf, karena itu sangat berpotensi.
" Saat ini masih tahap pengembangan dan itu perlu kerjasama semua pihak termasuk peranan mahasiswa dalam mengembangkan potensi tersebut," demikian Abang Muhammad Nasir.
Baca juga: Karolin keluhkan sulitnya akses pendaftaran CPNS 2018
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
" Saya rasa banyak yang bisa diperbuat, terutama peluang untuk bidang perkebunan dan perikanan," kata Nasir saat menghadiri peringatan Hari Jadi Program Di Luar Domisili (PDD) Politeknik Negeri Pontianak (Polnep) Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Selasa.
Dikatakan Nasir, bidang perkebunan dan perikanan cocok dikembangkan sesuai kondisi Kapuas Hulu, namun sepertinya dua program studi (Prodi)itu kurang diminati oleh mahasiswa di PDD Polnep, justru yang lebih banyak diminati teknik sipil.
Baca juga: Jangan percaya oknum bisa luluskan CPNS
Dia meminta itu dapat dijadikan evaluasi bagi PDD Polnep Kapuas Hulu, bagaimana mencetak mahasiswa - mahasiswi yang sesuai potensi di Kapuas Hulu.
" Kapuas Hulu sebagai penghasil ikan terbanyak di Kalimantan Barat, artinya peluan sektor perikanan masih sangat berpotensi, begitu juga dengan sektor perkebunan di mana Kapuas Hulu masih memilik lahan yang sangat luas," ucap Nasir.
Menurut dia, Pemkab Kapuas Hulu saat ini sedang berupaya mengembangkan ubi kayu tepung mokaf, karena itu sangat berpotensi.
" Saat ini masih tahap pengembangan dan itu perlu kerjasama semua pihak termasuk peranan mahasiswa dalam mengembangkan potensi tersebut," demikian Abang Muhammad Nasir.
Baca juga: Karolin keluhkan sulitnya akses pendaftaran CPNS 2018
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018