Sukadana (Antaranews Kalbar) - Sejumlah ruas jalan provinsi di Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, kembali berlubang. Padahal hingga Minggu (14/10), masih ada pengerjaan penambalan juga di ruas jalan tersebut.
Satu diantara lubang yang sudah ditambal namun berlubang lagi, terlihat di jalan provinsi tepatnya di Dusun Parit Bugis, Desa Simpang Tiga. Kondisi ini sontak menimbulkan tanda tanya warga. "Kok, sudah berlubang lagi. Padahal, belum lama ditambal, paling baru sekitar dua atau tiga minggu dan belum sebulan," kata salah satu warga Dusun Parit Bugis, Hilmi.
Hilmi mengaku, semula ia merasa senang adanya pekerjaan penutupan lubang di sepanjang jalan provinsi Siduk-Sukadana.
Namun, rasa senangnya kini berubah menjadi sedih melihat kondisi pekerjaan perbaikan jalan tersebut hanya bertahan dalam hitungan hari. "Selaku masyarakat kita sedih juga melihat kualitas pekerjaan yang hanya bertahan beberapa minggu. Bayangkan, pekerjaan belum sampai di Sukadana namun yang sudah ditambal dari Siduk sudah banyak terbongkar lagi," ungkapnya.
Salah satu pengguna jalan, Nawas pun mengaku prihatin. Sebab, tidak sedikit korban akibat buruknya kondisi jalan.
"Dengan adanya perbaikan jalan ini, setidaknya bisa menghindari terjadinya kecelakaan dan jatuh korban. Tapi, kalau baru beberapa minggu ditambal namun berlubang lagi, sama juga pekerjaan yang sia-sia," nilainya.
Menurutnya, lubang yang sudah ditutup aspal namun terbongkar lagi bukan hanya di Parit Bugis. Hal serupa juga terlihat di Tanjung Gunung, Desa Sejahtera. "Coba lihat di Tanjung Gunung, lebih banyak lagi lubangnya," timpalnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
Satu diantara lubang yang sudah ditambal namun berlubang lagi, terlihat di jalan provinsi tepatnya di Dusun Parit Bugis, Desa Simpang Tiga. Kondisi ini sontak menimbulkan tanda tanya warga. "Kok, sudah berlubang lagi. Padahal, belum lama ditambal, paling baru sekitar dua atau tiga minggu dan belum sebulan," kata salah satu warga Dusun Parit Bugis, Hilmi.
Hilmi mengaku, semula ia merasa senang adanya pekerjaan penutupan lubang di sepanjang jalan provinsi Siduk-Sukadana.
Namun, rasa senangnya kini berubah menjadi sedih melihat kondisi pekerjaan perbaikan jalan tersebut hanya bertahan dalam hitungan hari. "Selaku masyarakat kita sedih juga melihat kualitas pekerjaan yang hanya bertahan beberapa minggu. Bayangkan, pekerjaan belum sampai di Sukadana namun yang sudah ditambal dari Siduk sudah banyak terbongkar lagi," ungkapnya.
Salah satu pengguna jalan, Nawas pun mengaku prihatin. Sebab, tidak sedikit korban akibat buruknya kondisi jalan.
"Dengan adanya perbaikan jalan ini, setidaknya bisa menghindari terjadinya kecelakaan dan jatuh korban. Tapi, kalau baru beberapa minggu ditambal namun berlubang lagi, sama juga pekerjaan yang sia-sia," nilainya.
Menurutnya, lubang yang sudah ditutup aspal namun terbongkar lagi bukan hanya di Parit Bugis. Hal serupa juga terlihat di Tanjung Gunung, Desa Sejahtera. "Coba lihat di Tanjung Gunung, lebih banyak lagi lubangnya," timpalnya.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018