Sanggau (Antaranews Kalbar) - Pemkab Sanggau kembali menggelar musyawarah akbar yang bertajuk "beraump bekudong'k " (berkumpul/bermusyawarah,red) pada Senin (15/10).
    Musyawarah yang diikuti 682 orang tersebut membahas banyak hal. Mulai tentang pembangunan daerah, hingga evaluasi terhadap capaian program kerja pemerintah yang sudah dilaksanakan.
   Kegiatan ini diikuti diantaranya dari para camat, lurah, kades, pengurus PKK desa/kecamatan se Kabupaten Sanggau.
    Bupati Sanggau Paolus Hadi mengungkapkan salah satu tujuan digelarnya kegiatan ini guna mendengarkan aspirasi dan saran pendapat dari masyarakat. Terkait keberhasilan dan kekurangan pemerintah daerah dalam melaksanakan tugas dan fungsi penyelenggaraan pemerintah. Dimana  mencakup seluruh aspek kehidupan di masyarakat terutama pembangunan ekonomi, infrastruktur, pendidikan dan pemberdayaan masyarakat.
    "Kemudian hasil dari beraump bekudong'k nantinya akan menjadi bahan evaluasi bagi kepala daerah dan wakil kepala daerah terhadap rencana pembangunan yang akan datang," ujarnya saat membuka kegiatan tersebut.
    Ditambahkan, kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap tahunnya dan dinilai cukup penting mengingat dalam kegiatan inilah dapat membahas secara bersama terkait isu-isu yang berkembang di pemerintahan maupun di masyarakat.
    "Kita dapat memperoleh masukan atau informasi beberapa hal penting yang perlu menjadi perhatian bersama dalam rangka memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat," ujarnya.
    Ditegaskan, kebijakan pengembangan dan pembangunan di bidang pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah mengoptimasi program paud melalui penyelenggaraan paud holistik, integratif dan bermutu yang mampu melejitkan potensi kecerdasan anak untuk mengikuti pendidikan lebih lanjut dan melaksanakan pelayanan dengan jangkauan sasaran yang luas. "Nah, untuk itu masing-masing komponen harus dapat menahan diri. Dan tidak saling mendahului dalam menerapkan berbagai kegiatan, baik tingkat provinsi maupun kabupaten," kata dia.
    "Untuk itu, kita diajak bersama agar terus berkreasi dan berinovasi tentang pembinaan dan penyelenggaraan paud yang paling efektif dan efisien," paparnya.
    Ia mengingatkan pula dalam menyongsong pilkades, pileg dan Pilpres 2019 hendaknya warga harus bijak menyikapi informasi yang berkembang. Sehingga tidak memicu hal yang tidak diinginkan terutama terhadap kestabilan nasional, ketentraman, ketertiban umum dan keamanan masyarakat.
    Ditambahkan bupati mengingat para camat mempunyai peranan penting di wilayah masing-masing serta bersama Koramil, Polsek karena berhadapan langsung dengan elemen masyarakat yang sangat beragam sehingga perlu dibina guna tetap menjaga kestabilan ketertiban, keamanan dan ketentraman wilayah.
    "Kemudian apabila ada persoalan yang terjadi diharapkan dapat diselesaikan dengan baik, secara arif dan bijaksana," kata dia.
    Sementara, Asisten Pemerintahan, Hukum dan HAM Pemkab Sanggau Welly Brodus Willi selaku ketua panitia pelaksana mengungkapkan jika dasar penyelenggaraan, dokumen pelaksanaan anggaran sekretariat daerah Kabupaten Sanggau tahun anggaran 2018 dan surat perintah sekretaris daerah Kabupaten Sanggau Nomor : 170/3000/TP-A.
    Kegiatan ini mengusung tema "Sinergitas stakeholder dalam peningkatan Kualitas PAUD di Kabupaten Sanggau".
    Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot, Sekda Kabupaten Sanggau AL Leysandri, Forkopimda Sanggau, para Kepala OPD di lingkungan Pemkab Sanggau serta perwakilan dari instansi vertikal yang ada di wilayah Kabupaten Sanggau.

 

Pewarta: M Khusyairi/Sukardi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018