Pontianak (Antaranews Kalbar) - Kabag Ops Polres Sambas, Kalimantan Barat, Kompol Ayin mengatakan kasus narkoba saat ini di wilayah hukumnya terus meningkat dan akan menjadi perhatian pihaknya secara intensif.

"Belum sampai setahun Polres Sambas telah menangani 40 kasus dan ini jumlahnya bertambah karena tahun 2017 lalu hanya 37 kasus saja yang kami tangani," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Selasa.

Dikatakannya bahwa dengan masih tingginya angka penyalahgunaan barang haram tersebut maka peran serta masyarakat untuk memerangi harus hadir.

"Jadi kita mengimbau dan mengajak masyarakat ayo bersama kita mmemerangi narkoba. Andil semua pihak sangat penting untuk menekan kasus di Bumi Serambi Mekkah ini," kata dia.

Baca juga: BNN Singkawang bimtek pemberantasan narkoba
Baca juga: Oknum Polres KKU diamankan karena sabu
Baca juga: Pengedar narkoba terciduk

Ia menyebutkan juga selain penyalahgunaan narkoba kasus cabul juga tergolong tinggi di Kabupaten Sambas. Bahkan kata dia kasus cabul tersebar hampir di semua kecamatan di Kabupaten Sambas.

"Ini perlu sama-sama harus kita waspadai. Kasus cabul ini sudah tersebar di semua kecamatan, pemerintah daerah serta masyarakat harus mengantisipasi kejadian ini," tegasnya kembali.

Dengan persoalan yang ada di tengah masyarakat pihaknya sangat mendukung langkah Bupati Sambas, Atbah Romin Suhali untuk membentuk operasi?penyakit masyarakat hingga ke desa yang tujuannya untuk mengantisipasi hal-hal tidak diinginkan.

"Titik tekan semua adalah perlu kerja sama dengan semua pihak, terutama masyarakat untuk mengantisipasi terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat. Kalau tidak ada kerja sama dari masyarakat, polisi juga sulit untuk memberantas penyakit masyarakat ini," sebutnya.

 

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018