Pontianak (Antaranews Kalbar) - PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat bekerja sama dengan Mempawah Mangrove Centre (MMC) dan Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup Kabupaten Mempawah melaksanakan penanaman 5.000 bibit mangrove dalam rangka memperingati Hari Listrik Nasional (Harlisnas) Ke-73.

 Manager PLN UPP Kitring KBB 3 Singkawang, Benaya S. Winowoda, menyampaikan bahwa penanaman mangrove merupakan salah satu bentuk partisipasi aktif PLN dalam menjaga lingkungan sekitar.

"PLN bukan hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan semata, namun juga tengah berupaya untuk terus meningkatkan kontribusi nyata sebagai penggiat lingkungan di masing-masing unit kami berada," ujarnya di Pontianak, Sabtu.

Ia pun menyampaikan harapannya agar dengan adanya kegiatan yang digelar maka garis pantai akan tetap terjaga dan abrasi dapat diminimalkan.

"Jenis mangrove yang ditanam adalah Rhizophora Stylosa. Mangrove merupakan salah satu benteng bagi daerah pesisir untuk mengatasi abrasi dan mencegah intrusi air laut ke wilayah daratan. Selain itu, mengembalikan flora dan fauna yang ada di pesisir," kata dia.

Sementara itu, Pengelola MMC, Fajar menyampaikan apresiasi atas dukungan dan bantuan dari PLN yang turut andil menjaga kelestarian lingkungan di Mempawah melalui penanaman magrove.

"Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada PLN atas bantuan 5.000 bibit mangrove ini. Kami berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut dan rutin untuk dilakukan. Semoga apa yang telah dilaksanakan saat ini dapat memberikan manfaat bagi pesisir yang ada di Desa Pasir ini," kata dia.

Di tahun 2016 Kawasan MPP bukan hanya sekedar sebagai kawasan konservasi mangrove namun menjadi salah satu di antara destinasi wisata unggulan di Mempawah. MPP mampu menyulap pantai lumpur menjadi hutan mangrove dan tujuan wisata edukasi yang berbasis lingkungan.

 

Pewarta: Dedi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018