Pontianak (Antaranews Kalbar) - Dandim 1202/Skw, Letkol Abdul Rahman mengatakan, kini jalan Desa Tanjung, Kecamatan Teriak, Kabupaten Bengkayang sudah tidak sulit dilalui warga semenjak adanya program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) di desa tersebut.
"Jadi dengan adanya program TMMD ke 103 ini, masyarakat Desa Tanjung Kecamatan Teriak, Kabupaten Bengkayang sangat terbantu sekali," kata Dandim Letkol Abdul Rahman di Singkawang, Rabu.
Sebelum adanya program ini, ujarnya, jangankan untuk memasukkan bahan/material bangunan, dilalui saja akan sangat sulit.
"Apalagi musim penghujan seperti sekarang ini, dengan medan yang berupa tanah merah sehingga membuat kendaraan yang masuk selalu kandas," katanya.
Tapi, lanjutnya, dengan adanya program TMMD kini sudah berangsur baik meskipun alokasi waktu yang diberikan untuk menyelesaikan program TMMD di Bengkayang adalah selama 30 hari kedepan.
Sehingga program TMMD yang sudah dilakukan selama 15 hari sebelum pembukaan (pra) mengingat masuknya program ini bersamaan dengan musim penghujan.
"Karena kalau tidak segera dilakukan pra TMMD, maka pembangunan dipastikan tidak akan bisa tercapai," jelasnya.
Menurutnya, TMMD merupakan program rutin yang dilakukan TNI tak terkecuali Kodim 1202/Skw yang membawahi tiga wilayah seperti Singkawang, Sambas dan Bengkayang.
"Sasaran daerah dari program TMMD selalu bergantian. Artinya jika tahun ini di Bengkayang, mungkin tahun depan di Sambas," katanya.
Dandim menambahkan, inti dari program TMMD adalah non fisik seperti wawasan kebangsaan, cinta NKRI, bela negara, narkoba, terorisme, dan kesehatan masyarakat.
"Intinya untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat terhadap kecintaan negara Indonesia," katanya.
Disisi lain, TMMD juga diselingi dengan kegiatan fisik seperti perbaikan jalan sepanjang 7 KM, pembangunan jembatan sebanyak empat buah, rehab rumah ibadah seperti gereja sebanyak dua unit dan pembuatan rabat beton sepanjang 100 meter.
"Sampai saat ini, capaian pengerjaan fisik sudah mencapai 60 persen," ujarnya.
Dia berharap melalui program TMMD, hubungan antara TNI dengan rakyat bisa semakin erat dan kuat. "Sesuai slogan kita yaitu TNI dari rakyat dan untuk rakyat, bersama rakyat TNI kuat karena melihat SDM yang ada di TNI maka perlu bantuan dari rakyat," ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Pasi Ter Kodim 1202/Skw, Kapten Arm Herlin mengatakan, kesungguhan masyarakat dari Desa Tanjung Kecamatan Teriak, Kabupaten Bengkayang dalam bekerja sangat bersemangat, karena mereka ingin pembangunan jembatan dan jalan bisa segera selesai.
"Ini merupakan bentuk kebersamaan antara TNI dan rakyat dalam meraih keberhasilan dan perjuangan yang keras, semangat dalam meraih harapan," katanya.
Bukan hanya kerja sama yang solid, tapi juga membuktikan bahwa masyarakat sudah menganggap bahwa TNI adalah bagian dari kedaulatan rakyat.
"Pagi, siang dan malam bukan jadi halangan bahkan panas dan hujan pun tidak menjadi hambatan, prinsip itu sudah satu nafas yang tertanam dalam semangat masyarakat yang ada di wilayah TMMD ke-103 Kodim 1202/Skw," ujarnya.
Diantara kebersamaan itu, katanya, tentunya menciptakan kemanunggalan antara TNI dan rakyat, para prajurit yang tergabung dalam Satgas TMMD ke-103 Kodim 1202/Skw.
"Disisi lain pada saat istirahat jam minum dan makan bersama sambil bercengkerama sehingga terlihat suasana keakraban antara TNI dan rakyat," ungkapnya.
Baca juga: TNI bersama masyarakat solid sukseskan TMMD Bengkayang
Baca juga: TMMD di Bengkayang bangun sarana dan prasarana masyarakat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Jadi dengan adanya program TMMD ke 103 ini, masyarakat Desa Tanjung Kecamatan Teriak, Kabupaten Bengkayang sangat terbantu sekali," kata Dandim Letkol Abdul Rahman di Singkawang, Rabu.
Sebelum adanya program ini, ujarnya, jangankan untuk memasukkan bahan/material bangunan, dilalui saja akan sangat sulit.
"Apalagi musim penghujan seperti sekarang ini, dengan medan yang berupa tanah merah sehingga membuat kendaraan yang masuk selalu kandas," katanya.
Tapi, lanjutnya, dengan adanya program TMMD kini sudah berangsur baik meskipun alokasi waktu yang diberikan untuk menyelesaikan program TMMD di Bengkayang adalah selama 30 hari kedepan.
Sehingga program TMMD yang sudah dilakukan selama 15 hari sebelum pembukaan (pra) mengingat masuknya program ini bersamaan dengan musim penghujan.
"Karena kalau tidak segera dilakukan pra TMMD, maka pembangunan dipastikan tidak akan bisa tercapai," jelasnya.
Menurutnya, TMMD merupakan program rutin yang dilakukan TNI tak terkecuali Kodim 1202/Skw yang membawahi tiga wilayah seperti Singkawang, Sambas dan Bengkayang.
"Sasaran daerah dari program TMMD selalu bergantian. Artinya jika tahun ini di Bengkayang, mungkin tahun depan di Sambas," katanya.
Dandim menambahkan, inti dari program TMMD adalah non fisik seperti wawasan kebangsaan, cinta NKRI, bela negara, narkoba, terorisme, dan kesehatan masyarakat.
"Intinya untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat terhadap kecintaan negara Indonesia," katanya.
Disisi lain, TMMD juga diselingi dengan kegiatan fisik seperti perbaikan jalan sepanjang 7 KM, pembangunan jembatan sebanyak empat buah, rehab rumah ibadah seperti gereja sebanyak dua unit dan pembuatan rabat beton sepanjang 100 meter.
"Sampai saat ini, capaian pengerjaan fisik sudah mencapai 60 persen," ujarnya.
Dia berharap melalui program TMMD, hubungan antara TNI dengan rakyat bisa semakin erat dan kuat. "Sesuai slogan kita yaitu TNI dari rakyat dan untuk rakyat, bersama rakyat TNI kuat karena melihat SDM yang ada di TNI maka perlu bantuan dari rakyat," ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Pasi Ter Kodim 1202/Skw, Kapten Arm Herlin mengatakan, kesungguhan masyarakat dari Desa Tanjung Kecamatan Teriak, Kabupaten Bengkayang dalam bekerja sangat bersemangat, karena mereka ingin pembangunan jembatan dan jalan bisa segera selesai.
"Ini merupakan bentuk kebersamaan antara TNI dan rakyat dalam meraih keberhasilan dan perjuangan yang keras, semangat dalam meraih harapan," katanya.
Bukan hanya kerja sama yang solid, tapi juga membuktikan bahwa masyarakat sudah menganggap bahwa TNI adalah bagian dari kedaulatan rakyat.
"Pagi, siang dan malam bukan jadi halangan bahkan panas dan hujan pun tidak menjadi hambatan, prinsip itu sudah satu nafas yang tertanam dalam semangat masyarakat yang ada di wilayah TMMD ke-103 Kodim 1202/Skw," ujarnya.
Diantara kebersamaan itu, katanya, tentunya menciptakan kemanunggalan antara TNI dan rakyat, para prajurit yang tergabung dalam Satgas TMMD ke-103 Kodim 1202/Skw.
"Disisi lain pada saat istirahat jam minum dan makan bersama sambil bercengkerama sehingga terlihat suasana keakraban antara TNI dan rakyat," ungkapnya.
Baca juga: TNI bersama masyarakat solid sukseskan TMMD Bengkayang
Baca juga: TMMD di Bengkayang bangun sarana dan prasarana masyarakat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018