Pontianak  (Antaranews Kalbar) - Pemkot Pontianak, Kalimantan Barat, akan mengganti turap saluran primer di Jalan Sungai Raya Dalam dari sebelumnya menggunakan kayu belian dengan turap beton.

Plt Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Jumat mengatakan, penataan itu dilakukan karena banyak turap yang menggunakan bahan baku kayu belian di Parit Sungai Raya Dalam sudah rusak, sehingga harus dilakukan penggantian kembali.

"Sudah banyak turap dari kayu belian di sepanjang parit Sungai Raya Dalam tersebut yang rusak sehingga harus diganti dengan turap beton guna memperlancar turunnya air ke Sungai Kapuas Pontianak," kata Edi.

Ia menjelaskan, penggantian turap tersebut, setelah Pemkot Pontianak menyelesaikan pembangunan jalan paralel Sungai Raya Dalam yang saat ini pembangunannya hampir selesai.

Edi menambahkan, dengan menggunakan turap beton maka memudahkan untuk dilakukan penataan sehingga ke depannya saluran air tersebut juga terus lancar ketika di musim penghujan seperti sekarang.

"Nanti dibuat jarak juga antara turap dengan bangunan sehingga memudahkan saat membersihkan parit tersebut," kata Edi.

Penggunaan turap beton bisa mencapai kedalaman 12 meter sehingga jauh lebih dalam dari turap berbahan kayu yang kendalamannya hanya empat meter saja, sehingga lebih kuat, kata mantan Kadis PU Kota Pontianak tersebut.

"Penataan yang dilakukan itu sebagai upaya kami untuk menjaga kondisi parit Sungai Raya Dalam dan parit-parit lainnya agar tetap berfungsi dalam mengalirkan air ke sungai," ujarnya.

Data Pemkot Pontianak, mencatat ada tujuh parit yang terakses dengan Sungai Kapuas, diantaranya Parit Sungai Raya Dalam, Parit Tokaya, Parit Sungai Jawi, Parit Diponegoro, Parit Media dan Parit Haji Husin.


 

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018