Pontianak (Antaranews Kalbar) - Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar), Heryanto menargetkan setiap desa di daerahnya bisa memiliki perpustakaan dalam rangka meningkatkan literasi dan minat baca masyarakat.

Ia di Sambas, Kamis, menjelaskan sajauh ini dari 193 desa baru ada 72 perpustakaan desa dan 13 perpustakaan Kecamatan dari 19 kecamatan yang ada di Kabupaten Sambas.

"Untuk itu lah kita terus meningkatkan jumlah perpustakaan desa melalui berbagai pihak termasuk andil pemerintah desa itu sendiri," ujarnya.

Baru-baru ini, menurutnya ada 17 perpustakaan di Kabupaten Sambas memperoleh hibah berupa buku dan rak buku dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kalbar.

"Alokasi hibah itu masing-masing 6 untuk perpustakaan kecamatan, 4 perpustakaan desa, 2 perpustakaan rumah ibadah, 2 perpustakaan pesantren dan 3 taman bacaan masyarakat," jelasnya.

Ia mengemukakan dengan adanya hibah tersebut menambah invetarisasi jumlah perpustakaan yang menerima bantuan dari provinsi.

"Sejak tahun 2009 hingga tahun 2017, Kabupaten Sambas telah menerima bantuan dan hibah perpustakaan mencapai 129 perpustakaan," lanjut dia.

Hibah buku dan raknya, menurut dia merupakan bentuk perhatian serius pemerintah terhadap tingkat literasi masyarakat. Diungkapkan, hasil penelitian John Wergler, Indonesia berada diposisi 60 dari 61 negara yang diteliti mengenai tingkat literasi masyarakatnya.?

"Ini menunjukkan lemahnya literasi masyarakat kita. Negara tidak akan maju jika tidak ada SDM yang mumpuni. Caranya meningkatkan literasi masyarakat, kita hadirkan perpustakaan yang mudah mereka akses terutama dari jaraknya. Sehingga penting, untuk tiap desa punya perpustakaan dan kita dorong masyarakat untuk menumbuhkan minat bacanya," terangnya.?

Tantangan meningkatkan literasi masyarakat ini, katanya adalah tantangan buat semua komponen masyarakat. Persoalan yang ada bukan hanya tanggung jawab pemerintah semata. Tetapi, harus didukung dari masyarakat itu sendiri.?

"Kita minta hibah yang disampaikan tersebut benar-benar bermanfaat bagi masyarakat. Jangan sampai ini menjadi sia-sia," ujar dia.

Baca juga: Aparatur Desa Perbatasan Indonesia-Malaysia Dilatih Kelola Arsip

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018