Putussibau (Antaranews Kalbar) - Pemerintah Daerah dan DPRD Kapuas Hulu secara resmi menyetujui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2019 sebesar Rp1,8 triliun.
"Setelah disetujui APBD itu nantinya akan disampaikan juga kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat untuk dievaluasi dan mendapatkan pengesahan dari gubernur," kata Wakil Bupati Kapuas Hulu Antonius L Ain Pamero saat Rapat Paripurna penetapan APBD Kapuas Hulu di Gedung DPRD Kapuas Hulu, Selasa.
Dalam kesempatan itu juga, Antonius meminta agar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang mendapatkan anggaran cukup besar mesti dapat mengerjakan semua dengan tepat waktu dan tepat sasaran sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.
"Pendidikan, kesehatan dan infrastruktur harus menjadi prioritas," ucap Antonius.
Selain itu, Antonius juga menekankan agar perjalanan dinas masing - masing OPD di lingkungan Pemerintah Kapuas Hulu harus benar - benar selektif, sehingga dana yang ada dapat bermanfaat bagi kegiatan yang dibutuhkan masyarakat.
Baca juga: Kapuas Hulu sampaikan laporan pertanggungjawaban keuangan tahun 2017
Dia mengatakan bagi OPD, penggunaan Dana Alokasi Khusus dan Alokasi Dana Umum apabila ada perubahan segera dilakukan koordinasi.
" Anggaran kita ini terbatas, OPD dan legislatif mesti terus sinergis untuk bersama - sama koordinasi ke pemerintah pusat terkait usulan anggaran dalam pembangunan," pinta Antonius.
Sementara itu, Ketua DPRD Kapuas Hulu Rajuliansyah mengatakan prioritas kebutuhan masyarakat Kapuas Hulu sudah dimasukkan di masing- masing dinas, maka gunakanlah anggaran itu sebaik - baiknya sesuai prioritas yang sudah ditentukan.
Rajuliansyah mengatakan dengan disetujuinya APBD 2019 salah satu wujud dukungan DPRD Kapuas Hulu terhadap pembangunan yang dikelola oleh pemerintah daerah.
"Kami mensupport penggunaan APBD itu sepanjang sesuai kebutuhan dan prioritas untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Rajuliansyah.
Ditempat terpisah, salah satu warga Putussibau, Arief Sudirman berharap penggunaan APBD 2019 dapat dilaksanakan untuk pembangunan tetap sasaran serta bermanfaat bagi masyarakat.
"Kami selaku warga terus mendukung program pembangunan pemerintah sepanjang itu benar - benar sesuai peruntukannya, karena masih banyak kebutuhan masyarakat yang memerlukan perhatian, sayang jika anggaran digunakan untuk pembangunan yang tidak sesuai peruntukannya," ucap Arief.
Baca juga: Kapuas Hulu Bahas APBD Perubahan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Setelah disetujui APBD itu nantinya akan disampaikan juga kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat untuk dievaluasi dan mendapatkan pengesahan dari gubernur," kata Wakil Bupati Kapuas Hulu Antonius L Ain Pamero saat Rapat Paripurna penetapan APBD Kapuas Hulu di Gedung DPRD Kapuas Hulu, Selasa.
Dalam kesempatan itu juga, Antonius meminta agar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang mendapatkan anggaran cukup besar mesti dapat mengerjakan semua dengan tepat waktu dan tepat sasaran sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.
"Pendidikan, kesehatan dan infrastruktur harus menjadi prioritas," ucap Antonius.
Selain itu, Antonius juga menekankan agar perjalanan dinas masing - masing OPD di lingkungan Pemerintah Kapuas Hulu harus benar - benar selektif, sehingga dana yang ada dapat bermanfaat bagi kegiatan yang dibutuhkan masyarakat.
Baca juga: Kapuas Hulu sampaikan laporan pertanggungjawaban keuangan tahun 2017
Dia mengatakan bagi OPD, penggunaan Dana Alokasi Khusus dan Alokasi Dana Umum apabila ada perubahan segera dilakukan koordinasi.
" Anggaran kita ini terbatas, OPD dan legislatif mesti terus sinergis untuk bersama - sama koordinasi ke pemerintah pusat terkait usulan anggaran dalam pembangunan," pinta Antonius.
Sementara itu, Ketua DPRD Kapuas Hulu Rajuliansyah mengatakan prioritas kebutuhan masyarakat Kapuas Hulu sudah dimasukkan di masing- masing dinas, maka gunakanlah anggaran itu sebaik - baiknya sesuai prioritas yang sudah ditentukan.
Rajuliansyah mengatakan dengan disetujuinya APBD 2019 salah satu wujud dukungan DPRD Kapuas Hulu terhadap pembangunan yang dikelola oleh pemerintah daerah.
"Kami mensupport penggunaan APBD itu sepanjang sesuai kebutuhan dan prioritas untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Rajuliansyah.
Ditempat terpisah, salah satu warga Putussibau, Arief Sudirman berharap penggunaan APBD 2019 dapat dilaksanakan untuk pembangunan tetap sasaran serta bermanfaat bagi masyarakat.
"Kami selaku warga terus mendukung program pembangunan pemerintah sepanjang itu benar - benar sesuai peruntukannya, karena masih banyak kebutuhan masyarakat yang memerlukan perhatian, sayang jika anggaran digunakan untuk pembangunan yang tidak sesuai peruntukannya," ucap Arief.
Baca juga: Kapuas Hulu Bahas APBD Perubahan
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018