Pontianak (Antaranews Kalbar) - PT Pertamina (Persero) Wilayah Kalbar dan Kalteng akan menyiapkan satgas khusus untuk memantau kelancaran distribusi dan stok BBM dan elpiji menjelang dan sepanjang Perayaan Natal dan Tahun Baru.
"Satgas khusus tersebut mulai aktif tanggal 15 Desember 2018 hingga 10 Januari 2019," kata Branch Manager Marketing Pertamina Kalbarteng, Teuku Johan Miftah di Pontianak, Kamis.
Ia menjelaskan, satgas tersebut, sebagai upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat akan pemenuhan BBM dan elpiji dalam menyambut hari-hari besar, termasuk menjelang dan sepanjang Perayaan Natal dan Tahun Baru nanti.
"Melalui Satgas itu kami mengerahkan pekerja Pertamina dari seluruh lokasi kerja Pertamina wilayah Kalbar dan Kalteng agar ketersediaan stok produk BBM dan elpiji selalu terjaga dan aman," ungkap Johan.
Dalam kesempatan itu, Johan menambahkan, pihak akan melakukan penambahan pasokan dan stok untuk BBM dan elpiji dalam mengantisipasi peningkatan permintaan oleh masyarakat yang merayakan Natal dan Tahun Baru.
"Untuk produk BBM berbagai jenis kami melakukan persiapan tambahan alokasi sebesar delapan hingga 10 persen, dan elpiji sebesar lima hingga delapan persen dari kebutuhan normalnya untuk wilayah Kalbar dan Kalteng," katanya.
Sementara, untuk BBM jenis solar tidak dilakukan penambahan, malah kalau belajar dari tahun-tahun sebelumnya, penggunaan solar cenderung turun, karena industri dan lainnya tidak beroperasi atau libur, katanya.
Dalam kesempatan itu, Johan mengimbau kepada masyarakat agar menggunakan BBM dan elpiji sehemat mungkin dan tidak membeli dalam jumlah yang berlebihan, karena kalau hal itu yang dilakukan malah berdampak lain.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Satgas khusus tersebut mulai aktif tanggal 15 Desember 2018 hingga 10 Januari 2019," kata Branch Manager Marketing Pertamina Kalbarteng, Teuku Johan Miftah di Pontianak, Kamis.
Ia menjelaskan, satgas tersebut, sebagai upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat akan pemenuhan BBM dan elpiji dalam menyambut hari-hari besar, termasuk menjelang dan sepanjang Perayaan Natal dan Tahun Baru nanti.
"Melalui Satgas itu kami mengerahkan pekerja Pertamina dari seluruh lokasi kerja Pertamina wilayah Kalbar dan Kalteng agar ketersediaan stok produk BBM dan elpiji selalu terjaga dan aman," ungkap Johan.
Dalam kesempatan itu, Johan menambahkan, pihak akan melakukan penambahan pasokan dan stok untuk BBM dan elpiji dalam mengantisipasi peningkatan permintaan oleh masyarakat yang merayakan Natal dan Tahun Baru.
"Untuk produk BBM berbagai jenis kami melakukan persiapan tambahan alokasi sebesar delapan hingga 10 persen, dan elpiji sebesar lima hingga delapan persen dari kebutuhan normalnya untuk wilayah Kalbar dan Kalteng," katanya.
Sementara, untuk BBM jenis solar tidak dilakukan penambahan, malah kalau belajar dari tahun-tahun sebelumnya, penggunaan solar cenderung turun, karena industri dan lainnya tidak beroperasi atau libur, katanya.
Dalam kesempatan itu, Johan mengimbau kepada masyarakat agar menggunakan BBM dan elpiji sehemat mungkin dan tidak membeli dalam jumlah yang berlebihan, karena kalau hal itu yang dilakukan malah berdampak lain.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018