Pontianak  (Anews Kalbar) - Bupati Landak, Karolin Margret Natasa menyurati PT Pertamina Perwakilan Kalimantan Barat agar bisa menambah kouta LPG 3 kilogram di daerahnya, karena kebutuhan meningkat menjelang Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.

"Dari laporan masyarakat, sejumlah pedagang dan hasil pengecekan kita di lapangan, untuk Kabupaten Landak saat ini mengalami kelangkaan LPG 3 kilogram. Makanya saya telah menyurati PT Pertamina Kalbar agar bisa ikut membantu mengatasi masalah ini," katanya di Ngabang, Rabu.

Menurutnya, kelangkaan LPG 3 kilogram sudah terjadi sejak satu bulan terakhir, dimana masyarakat kesulitan mendapatkan gas tabung melon tersebut di pasaran. Kalau pun ada, harganya jelas jauh dari HET yang ditetapkan oleh Pertamina.

"Karena masyarakat perlu menggunakan itu, jelas harga mahal pun tetap dibeli, tapi masalahnya, tidak hanya harga yang mahal, LPG 3 kilogram ini juga sulit didapatkan. Ini kan menyusahkan masyarakat," tuturnya.

Terkait hal itu, dirinya meminta kepada Pertamina untuk tidak tinggal diam, mengingat kebutuhan masyarakat Landak untuk LPG 3 kilogram ini akan meningkat menjelang Natal dan Tahun Baru mendatang. ? "Iya lah, masyarakat yang akan menyambut Natal dan Tahun Baru saat ini mulai sibuk-sibuknya buat kue dan masak lainnya. Tapi bahan bakar untuk itu tidak ada, wajar kalau masyarakat kita teriak-teriak," katanya.

Diketahui, LPG 3 kilogram di Ngabang, Kabupaten Landak, sejak beberapa bulan terakhir terjadi kelangkaan. Kesulitan memperoleh gas melon ini menjadi keluhan masyarakat yang sampai saat ini belum ditemukan solusinya.

"Saya mengalami sendiri, ketika kehabisan gas, mau membeli di tempat penjualan gas tidak ada," kata Rudi, salah satu warga Ngabang.

Terpisah, Executive Elpiji PT Pertamina (Persero) Pontianak, Sandy Rahadian mengatakan, menjelang perayaan Natal PT Pertamina menambah pasokan LPG subsidi sebesar lima persen dari kebutuhan normal.

Sandy menjelaskan sepanjang November 2018 pihaknya telah menambah pasokan sebanyak 38.640 tabung LPG 3 kilogram. Sehingga berdasarkan data yang ada sepanjang bulan lalu, 3.174.800 tabung yang disalurkan.

"Untuk Desember ini, pasokan diperbanyak menjadi 182.560 tabung lagi atau?menjadi 3.318.000 tabung. Hal itu dilakukan dalam upaya mengantisipasi?meningkatnya permintaan masyarakat, terutama bagi masyarakat yang merayakan Natal dan Tahun Baru," katanya.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018