Sukadana (Antaranews Kalbar)- Lonjakan penumpang terjadi di Pelabuhan Teluk Batang Kayong Utara pada hari pertama tahun 2019.
Dua unit kapal yang baru bersandar dengan cepat dipenuhi oleh para penumpang yang terlihat berdesak - desakan.
"Saya mahasiswi, mau ke Pontianak, soalnya besok sudah masuk kuliah lagi. Jadi harus pulang hari ini. Walaupun berdesakan ya mau diapakan lagi," kata salah satu penumpang kapal, Febri.
Menurutnya, sudah menjadi pemandangan biasa, saat hari libur panjang, pelabuhan yang terletak di selatan negeri bertuah ini selalu dipadati oleh penumpang.
"Sudah tidak heran lagi, kalau setiap awal tahun, ramai dengan penumpang yang akan ke Pontianak," kata dia lagi.
Hal senada juga dikatakan oleh Umi, penumpang lainnya. Menurutnya, kapal yang berbahan kayu ini menjadi transportasi pilihan saat hendak Ke Pontianak, selain harganya terjangkau, juga dari segi keselamatan lebih terjamin dikarenakan sepanjang perjalanan sebagian besar melewati sungai.
"Biasanya kalau berangkat sore ini, besok pagi baru sampai ke Pelabuhan Rasau Jaya. Dari sana baru diteruskan menggunakan motor ke Pontianak, sekitar 60 menit baru sampai ke Pontianak," jelasnya.
Menurutnya, transportasi sungai saat ini sudah memadai namun dirinya berharap, agar setiap pemilik kapal angkutan tersebut harus selalu memperhatikan keselamatan penumpang dengan mempersiapkan kondisi kapal yang prima setiap keberangkatan.
"Dari pemerintah terkait, juga harus selalu mengawasi kapal yang akan berlayar, jangan sampai kapal yang berlayar tidak menaati SOP yang ada, seperti kapasitas penumpang," harap wanita berkerudung ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
Dua unit kapal yang baru bersandar dengan cepat dipenuhi oleh para penumpang yang terlihat berdesak - desakan.
"Saya mahasiswi, mau ke Pontianak, soalnya besok sudah masuk kuliah lagi. Jadi harus pulang hari ini. Walaupun berdesakan ya mau diapakan lagi," kata salah satu penumpang kapal, Febri.
Menurutnya, sudah menjadi pemandangan biasa, saat hari libur panjang, pelabuhan yang terletak di selatan negeri bertuah ini selalu dipadati oleh penumpang.
"Sudah tidak heran lagi, kalau setiap awal tahun, ramai dengan penumpang yang akan ke Pontianak," kata dia lagi.
Hal senada juga dikatakan oleh Umi, penumpang lainnya. Menurutnya, kapal yang berbahan kayu ini menjadi transportasi pilihan saat hendak Ke Pontianak, selain harganya terjangkau, juga dari segi keselamatan lebih terjamin dikarenakan sepanjang perjalanan sebagian besar melewati sungai.
"Biasanya kalau berangkat sore ini, besok pagi baru sampai ke Pelabuhan Rasau Jaya. Dari sana baru diteruskan menggunakan motor ke Pontianak, sekitar 60 menit baru sampai ke Pontianak," jelasnya.
Menurutnya, transportasi sungai saat ini sudah memadai namun dirinya berharap, agar setiap pemilik kapal angkutan tersebut harus selalu memperhatikan keselamatan penumpang dengan mempersiapkan kondisi kapal yang prima setiap keberangkatan.
"Dari pemerintah terkait, juga harus selalu mengawasi kapal yang akan berlayar, jangan sampai kapal yang berlayar tidak menaati SOP yang ada, seperti kapasitas penumpang," harap wanita berkerudung ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019