Pontianak (Antaranews Kalbar) - Realisasi Bantuan Sosial Beras Sejahtera (Bansos Rastra) yang ditugaskan ke Bulog Divre Kalimantan Barat selama 2018 mencapai 100 persen atau sebanyak 25.924,5 ton sebagaimana target yang telah ditetapkan.
"Penyaluran Bansos Restra yang mencapai 100 persen termasuk administrasi pelaksanaan kegiatan menunjukkan kesungguhan semua Tim Bansos dalam merealisasikan Program Nasional," ujar Kepala Bulog Divre Kalbar Sabaruddin Amrullah di Pontianak, Rabu.
Ia menambahkan segala upaya yang dilakukan dalam penyaluran Bansos Restra di Kalimantan Barat juga tidak terlepas dari koordinasi yang baik dengan pemerintah provinsi dan 14 kabupaten/kota se-Kalbar.
"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah yang mendukung tugas kami untuk menyalurkan Bansos Restra ke Keluarga Penerima Manfaat (KPM)," jelas dia.
Menurut dia bahwa di Kalimantan Barat KPM Bansos Restra pada 2018 lalu sebanyak 221.065 orang. "Sedangkan untuk target per bulan Bansos Rastra pada 2019 ini relatif menurun dibandingkan 2018 lalu. Hal itu karena untuk Kota Pontianak dan Kota Singkawang sudah melalui Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang telah dimulai akhir 2018," jelas dia.
Sabaruddin mengatakan pihaknya terus berkomitmen untuk menjalankan penugasan pemerintah baik soal penyaluran Bansos Rastra, operasi pasar beras, minyak goreng, gula, daging beku dan lainnya dalam rangka stabilitas harga di tengah masyarakat.
"Kita akan terus berkoordinasi dan sinergi dengan berbagai pihak terkait untuk ikut andil dalam stabilitas stok dan harga pangan di masyarakat," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Penyaluran Bansos Restra yang mencapai 100 persen termasuk administrasi pelaksanaan kegiatan menunjukkan kesungguhan semua Tim Bansos dalam merealisasikan Program Nasional," ujar Kepala Bulog Divre Kalbar Sabaruddin Amrullah di Pontianak, Rabu.
Ia menambahkan segala upaya yang dilakukan dalam penyaluran Bansos Restra di Kalimantan Barat juga tidak terlepas dari koordinasi yang baik dengan pemerintah provinsi dan 14 kabupaten/kota se-Kalbar.
"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah yang mendukung tugas kami untuk menyalurkan Bansos Restra ke Keluarga Penerima Manfaat (KPM)," jelas dia.
Menurut dia bahwa di Kalimantan Barat KPM Bansos Restra pada 2018 lalu sebanyak 221.065 orang. "Sedangkan untuk target per bulan Bansos Rastra pada 2019 ini relatif menurun dibandingkan 2018 lalu. Hal itu karena untuk Kota Pontianak dan Kota Singkawang sudah melalui Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang telah dimulai akhir 2018," jelas dia.
Sabaruddin mengatakan pihaknya terus berkomitmen untuk menjalankan penugasan pemerintah baik soal penyaluran Bansos Rastra, operasi pasar beras, minyak goreng, gula, daging beku dan lainnya dalam rangka stabilitas harga di tengah masyarakat.
"Kita akan terus berkoordinasi dan sinergi dengan berbagai pihak terkait untuk ikut andil dalam stabilitas stok dan harga pangan di masyarakat," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019