Pontianak (Antaranews Kalbar) - Pemerintah Kabupaten Landak bekerjasama dengan CU Semarong dan Banuri Harapan Kita untuk memasarkan produk beras lokal Landak di sejumlah pasar modern yang ada di kabupaten itu, maupun di Kota Pontianak.

"Kami selaku pemerintah kabupaten akan berupaya untuk membantu petani dalam memasarkan produk mereka. Makanya kita akan menggandeng berbagai pihak untuk proses pemasaran tersebut," kata Bupati Landak, dr. Karolin Margret Natasa di Ngabang, Rabu.

Dirinya bersyukur dengan bekerjasama dengan CU Semarong dan Banuri Harapan Kita, pihaknya bisa menembus pasar moder yang ada di kabupaten Landak dan Kota Pontianak, dimana salah satu pasar modern tersebut adalah Transmart yang ada di Kabupaten Kubu Raya.

Ia menjelaskan dengan cakupan wilayah yang cukup luas, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat menjadi salah satu daerah yang memiliki limpahan hasil panen padi yang sangat berlimpah.

Dengan hasil panen yang sangat berlimpah itu, pihaknya harus membuka jalur perekonomian yang menjanjikan bagi para petani jika beras yang dihasilkan dapat terpasarkan dengan baik.

"Inilah cara kita memasarkan beras lokal kita masuk di pasar modern, kita memiliki hasil panen padi yang sangat berlimpah dan terobosan ini saya rasa dapat menopang meningkatnya sektor perekonomian di Kabupaten Landak. Kedepan, kita akan memasarkan beras lokal ini di seluruh wilayah Kalbar," tuturnya.

Baca juga: Gubernur Kalbar minta Bulog maksimalkan penyerapan beras lokal
Baca juga: Sanggau bazar murah beras lokal
Baca juga: Harga beras lokal di Kota Singkawang mulai turun

Untuk sementara ini, pihaknya memulai memasarkan beras lokal petani Landak ke Hypermart. "Kita semua tahu Hypermat merupakan swalayan terbesar dan tersebar di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di wilayah Kalimantan Barat, semoga ini langkah yang baik untuk para petani yang ada di Kabupaten Landak," kata Karolin.

Mantan anggota DPR itu menambahkan dengan dibukannya jalur pemasaran melalui Hypermart bukan berarti Pemerintah Kabupaten Landak sudah mendaptakan lampu hijau dan berhasil memasarkan produk lokal ke pasar modern.

Namun lebih lanjut Karolin mengatakan justru ke depan pemerintah daerah harus lebih cerdas dalam membangun sektor-sektor pertanian di seluruh wilayah Kabupaten Landak.

"Beras masuk Hypermart berarti kita sudah harus siap dengan suplai yang cukup, yang mana kedepan kita akan membuka lahan tidur menjadi lahan produksi, dan tidak menutup kemungkinan Landak menjadi lumbung padi terbesar di Kalimantan Barat," katanya.

Di tempat yang sama, Regional Buyer Hypermart Kalimantan Barat Andi Ilham Rismunandar menyambut terobosan Bupati Landak dengan memasukan beras lokal Kabupaten Landak ke Hypermart.

"Ini terobosan dari seorang bupati yang sangat cerdas, karena saat ini hanya beliaulah bupati di Kalimantan Barat yang pertama kali mengunjungi dan membangun kerjasama dengan kami. Sejuah iniaa kami siap melaklukan kerjasama yang baik ini," kata Ilham.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019