Pontianak (Antaranews Kalbar) - Wakil Bupati Sambas, Kalimantan Barat, Hairiah, mengatakan, pemerintah kabupaten (Pemkab) setempat pada 2019 terus melanjutkan program tepat sasaran agar pembangunan yang ada memberikan dampak signifikan bagi kehidupan masyarakat.
"Kita pada 2019 akan terus melanjutkan pembangunan prioritas. Hal itu seperti bidang infrastruktur berupa jalan, jembatan, air bersih, pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial, hukum, budaya dan politik. Dalam melaksanakan visi dan misi pemerintahan tentu masih ada yang belum tercapai, untuk itu diharapkan dapat dilaksanakan pada 2019 ," katanya, saat dihubungi di Sambas,Rabu.
Hairiah menegaskan, bahwa pelaksanaan pembangunan, baik yang didanai APBD Kabupaten, APBD Provinsi, APBN maupun Dana Desa lewat berbagai cara harus dilaksanakan untuk perbaikan kehidupan masyarakat.
Baca juga: Hairiah turun ke desa atasi trafficking
Baca juga: Hairiah dukung penghargaan pelapor korupsi
Ia juga minta masyarakat sebagai kontrol sosial bagi pemerintah untuk dapat memberikan masukan-masukan dalam pembangunan di Kabupaten Sambas.
Menurut dia, peran aktif masyarakat salah satu cara untuk mewujudkam keberhasilan pembangunan
"Banyak dana yang mengalir lewat berbagai kegiatan, baik pembangunan jalan, jembatan maupun bangunan fisik lainnya yang dikerjakan oleh pelaksana proyek di Sambas. Itu harus benar-benar diawasi pekerjaannya, jangan asal asalan kerja saja. Jika dilakukan asal-asalan tentu akan merugikan semua pihak," tandasnya.
Terkait pembangunan di bidang politik juga menjadi perhatian Pemkab Sambas dan perlu peran semua pihak. Apalagi pada 2019 adalah tahun politik.
Ia juga mendorong peserta Pemilu untuk tetap menjaga dan menciptakan kondisi yang kondusif.
Baca juga: Hairiah apresiasi pemerintah pusat perhatikan program pertanian
Baca juga: Pemdes diharap alokasikan anggaran perlindungan anak
Menurut dia, pesta demokrasi yang digelar serentak pada 17 April 2019 mendatang harus disambut dan dilaksanakan dengan gembira.
"Memasuki Januari - April 2019, konstelasi gerakan partai politik(Parpol) dan Caleg semakin dinamis. Untuk itu, baik partai atau Caleg dalam aturan main juga harus tetap dijaga dan menciptakan kondisi yang kondusif bagi masyarakat. Mari kita menunjukan bahwa Sambas adalah Kabupaten yang aman, damai dan nyaman," tandas Hairiah.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Kita pada 2019 akan terus melanjutkan pembangunan prioritas. Hal itu seperti bidang infrastruktur berupa jalan, jembatan, air bersih, pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial, hukum, budaya dan politik. Dalam melaksanakan visi dan misi pemerintahan tentu masih ada yang belum tercapai, untuk itu diharapkan dapat dilaksanakan pada 2019 ," katanya, saat dihubungi di Sambas,Rabu.
Hairiah menegaskan, bahwa pelaksanaan pembangunan, baik yang didanai APBD Kabupaten, APBD Provinsi, APBN maupun Dana Desa lewat berbagai cara harus dilaksanakan untuk perbaikan kehidupan masyarakat.
Baca juga: Hairiah turun ke desa atasi trafficking
Baca juga: Hairiah dukung penghargaan pelapor korupsi
Ia juga minta masyarakat sebagai kontrol sosial bagi pemerintah untuk dapat memberikan masukan-masukan dalam pembangunan di Kabupaten Sambas.
Menurut dia, peran aktif masyarakat salah satu cara untuk mewujudkam keberhasilan pembangunan
"Banyak dana yang mengalir lewat berbagai kegiatan, baik pembangunan jalan, jembatan maupun bangunan fisik lainnya yang dikerjakan oleh pelaksana proyek di Sambas. Itu harus benar-benar diawasi pekerjaannya, jangan asal asalan kerja saja. Jika dilakukan asal-asalan tentu akan merugikan semua pihak," tandasnya.
Terkait pembangunan di bidang politik juga menjadi perhatian Pemkab Sambas dan perlu peran semua pihak. Apalagi pada 2019 adalah tahun politik.
Ia juga mendorong peserta Pemilu untuk tetap menjaga dan menciptakan kondisi yang kondusif.
Baca juga: Hairiah apresiasi pemerintah pusat perhatikan program pertanian
Baca juga: Pemdes diharap alokasikan anggaran perlindungan anak
Menurut dia, pesta demokrasi yang digelar serentak pada 17 April 2019 mendatang harus disambut dan dilaksanakan dengan gembira.
"Memasuki Januari - April 2019, konstelasi gerakan partai politik(Parpol) dan Caleg semakin dinamis. Untuk itu, baik partai atau Caleg dalam aturan main juga harus tetap dijaga dan menciptakan kondisi yang kondusif bagi masyarakat. Mari kita menunjukan bahwa Sambas adalah Kabupaten yang aman, damai dan nyaman," tandas Hairiah.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019