Pontianak - Perwakilan BKKBN Provinsi Kalbar menyelenggarakan berbagai kegiatan untuk memperingati HUT ke 62 Pemda Provinsi Kalbar pada Jumat (18/1).
    Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalbar Kusmana di Pontianak, Kamis mengatakan, kegiatan yang digelar meliputi senam bersama mitra kerja pada hari Jumat (18/1), dilanjutkan dengan pelayanan KB gratis kepada masyarakat kurang mampu.
    Lalu, pemeriksanaan kesehatan/HIPA gratis, dan sunatan massal di lingkungan kantor Perwakilan BKKBN Kalbar. Dilanjutkan dengan pelayanan KB gratis kepada masyarakat kurang mampu, gelar produk UPPKS di lingkungan kantor Perwakilan BKKBN Provinsi Kalbar di Jalan Soedarso Pontianak.
    Kegiatan lainnya yang juga digelar menurutnya lomba dan pemilihan peserta KB Lestari di Kampung KB yang penyerahan hadiah dan penghargaannya akan diberikan bersamaan dengan puncak acara peringatan HUT Pemda pada tanggal 27 Januari mendatang.
    Menurut Kusmana, selain untuk menyemarakkan HUT ke 62 Pemda Kalbar, sekaligus semakin mendekatkan dan mensosialisasikan program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) kepada masyarakat luas betapa pentingnya upaya membangun keluarga yang sejahtera dan berketahanan.
    Dijelaskannya, kegiatan senam bersama mitra ini akan diikuti sedikitnya 300 peserta dari berbagai instansi dan mitra BKKBN seperti Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Ikatan Bidan Indonesia (IBI), berbagai organisasi social, Ikatan Peminak dan Praktisi Demografi Indonesia (Ipadi), Koalisi Kependudukan, Provincial Working Group (PWG), Forum Genre, Pramuka dan forum PIK remaja maupun mahasiswa.
    Pada kegiatan ini BKKBN akan membagikan hadiah menarik kepada peserta yang dilanjutkan dengan ramah tamah.
    "Juga ingin memperlihatkan bahwa Program KKBPK juga didukung oleh semua mitra yang memang peduli akan pentingnya membangun keluarga-keluarga di Kalimantan barat yang berketahanan dan berkualitas," katanya.
    Sementara itu untuk lomba pemilihan peserta KB Lestari di Kampung KB yang hadiahnya akan diserahkan pada puncak acara, adalah bentuk perhatian kepada Pasangan Usia Subur (PUS) yang ada di Kampung KB atas peran serta dan teladannya menjadi peserta KB yang efektif.
    Klasifikasinya adalah peserta KB Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) yang dibagi menjadi peserta KB Lestari 5 tahun, 10 tahun dan 15 tahun. "Walaupun Kampung KB nya baru diresmikan beberapa waktu, ini merupakan betuk perhatian khusus kepada PUS di Kampung KB tersebut yang sudah lama menjadi peserta KB MKJP yang menjadi tauladan bagi PUS yang lain," katanya.


 

Pewarta: Rilis

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019