Pontianak  (Antaranews Kalbar) - Unit Pelaksana Teknis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (UPT BMKG) Wilayah Mempawah memperkirakan curah hujan dalam sepekan ke depan sebagian besar wilayah Kalbar masih berpotensi tinggi.

 Dalam lima hari ke depan sebagian besar wilayah Kalbar masih berpotensi terjadinya curah hujan yang tinggi, kata Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Mempawah, Wandayantolis di Mempawah, Kamis.

 Ia menjelaskan, potensi curah hujan yang tinggi tidak hanya menurut perkiraan UPT BMKG Wilayah Mempawah, tetapi juga didukung oleh data dari Stasiun Meteorologi Ketapang, Stasiun Meteorologi Putussibau, dan Stasiun Meteorologi Nanga Pinoh.

 "Akumulasi curah hujan berkisar antara 30-70 mm per pentad," ucapnya.

 Ia menambahkan, terjadinya potensi adanya daerah belokan angin di sekitar wilayah Kalbar juga mendukung tingginya curah hujan tersebut. "Adanya daerah belokan angin yang dipadukan dengan hangatnya suhu muka laut mendukung potensi pertumbuhan awan konvektif serta peningkatan curah hujan di beberapa wilayah Kalbar," katanya.

 Sehingga, menurut dia, dalam lima hari ke depannya potensi hujan dalam lima hari terakhir secara umum di Kalbar, bagian hulu lebih tinggi dibanding wilayah Kalbar lainnya.

 "Untuk udara di Kalbar dalam lima hari ke depan diperkirakan lebih tinggi, yakni 0,4-0,6 derajat selsius dari rata-ratanya," ujarnya.

 Ia mengimbau, kepada masyarakat untuk tetap waspada serta mengantisipasi dampak dari tingginya curah hujan yang juga berpotensi diikuti angin kencang.

 "Masyarakat kami harapkan terus mengikuti perkembangan iklim terkini guna perencanaan aktivitas dan kesiapsiagaan dalam penanggulangan bencana," katanya.

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019