Sekadau (Antaranews Kalbar) - Ratusan lampion membentang menghiasi langit-langit jantung kota Sungai Ayak, Kecamatan Belitang Hilir, Kabupaten Sekadau meski perayaan Imlek masih dua pekan mendatang.
    "Itu swadaya masyarakat, awalnya beberapa tahun lalu hanya satu dua orang saja yang memasang di halaman rumahnya, setiap tahun perayaan Imlek bertambah satu tempat dua tempat akhirnya bisa seperti sekarang ini," ujar tokoh pemuda Sungai Ayak, Anton Yang, Senin (21/1). 
    Pantauan dilapangan, bentangan lampion di sepanjang ruas jalan Dr Sutomo itu membuat suasana meriah kian terasa. 
    "Semoga setiap tahunnya bertahan setidaknya, syukur-syukur bertambah biar lebih semarak terasa. Ini bukan unjuk-unjukan, ini lebih sekedar suasana perayaan biar meriah, bisa jadi spot baru foto bagi anak-anak muda dimalam hari," tutup bapak tiga anak itu.
    Sementara itu, Ebith Yando seorang warga asal dusun Tanjung, Desa persiapan Sepantak, Kecamatan Belitang Hilir, mengaku kagum dengan kondisi tersebut.
    "Coba lihat di tempat-tempat santai yang dipasang payung, menjadi benar-benar keren padahal itu contoh sederhana, apalagi ini lampion yang menyala dimalam hari, betul-betul keren ini, susah diungkapkan dengan kata-kata," ujarnya.
    Sementara itu, Wakil Bupati Sekadau Aloysius mengatakan jika hal yang positif patut diapresiasi karena menjadikan suasana meriah dan indah di malam hari.
    "Pertahankan dan bila perlu ditingkatkan, tempat lain jika ingin mencontoh pasar Sungai Ayak, silahkan biar tambah meriah, dan bukan suasana Imlek saja harus sama-sama dirasakan kemeriahannya, perayaan hari raya lainnya juga harus meriah," tutup wakil bupati yang akrab dengan warga tigaBelitang itu.
   

Pewarta: Gansi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019