Pontianak (Antaranews Kalbar) - Tingginya curah hujan yang terjadi di Kota Singkawang dalam dua hari kemarin, membuat pasukan kuning dibawah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat turun ke sungai untuk membersihkan rumput-rumput yang dirasakan sudah cukup panjang agar aliran air di sungai menjadi lancar.

"Pembersihan sungai ini merupakan hari ketiga, dimana pembersihannya sudah dimulai sejak Jumat. Pembersihan yang dilakukan, jangan sampai dikarenakan curah hujan yang tinggi beberapa hari ini, Singkawang menjadi banjir," kata Kepala UPT Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup Kota Singkawang, H Rustam Efendy di Singkawang, Selasa.

Mengingat kondisi sungai Singkawang saat ini sangat kotor, sehingga Ibu Wali Kota Singkawang memintanya untuk dibersihkan dan dirawat dengan baik.

"Sehingga, pembersihan sungai pun dimulai dari Terminal Bengkayang, menuju ke Pasar Ikan sampai ke Jembatan Rusen," ujarnya.

Rustam juga mengimbau agar masyarakat yang tinggal di sekitar sungai untuk tidak membuang sampai di sungai.

Baca juga: Pasukan kuning bersihkan sampah sisa CGM Singkawang
Baca juga: Pasukan Kuning bersihkan sampah pawai lampion
Baca juga: Pasukan Kuning siap atasi sampah

"Jangan sampai keberadaan sungai dijadikan sebagai tong sampah bagi masyarakat yang tinggal di sekitar sungai," lanjutnya.

Pesan itu disampaikannya, karena dia menginginkan agar keberadaan sungai Singkawang bisa bersih dan indah seperti dahulu kala.

Apalagi, Kota Singkawang tidak lama lagi akan menghadapi perayaan Imlek dan Cap Go Meh. Dimana, para tamu banyak yang berkunjung ke Kota Singkawang.

"Jangan sampai kedatangan mereka ke Singkawang disuguhkan dengan banyaknya sampah di sungai atau di pinggir jalan," pintanya.

Karena, menurut pemantauannya beberapa hari kemarin banyaknya tumpukan sampah khususnya di belakang Terminal Induk dan Jl KS Tubun Singkawang.

"Dimana warga membuang sampah bukan ke dalam TPS, tetapi di luar TPS. Sehingga sampah-sampah yang dibuang warga bertumpuk di pinggir jalan. Tentu hal ini sangat mengganggu penglihatan kita," jelasnya.

Dia berharap, agar kesadaran masyarakat dalam membuang sampah ke dalam TPS bisa semakin tinggi, karena bagaimanapun kebersihan merupakan sebagian dari iman.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019