Sanggau (Antaranews Kalbar) - Balai POM Kalbar menegaskan bahwa dugaan bakso pentol kuah mengandung daging tikus yang sempat menghebohkan Kota Sanggau belum lama ini tidak benar.
    Balai POM Kalbar di Pontianak melakukan penelitian berdasarkan laporan warga berinisial RS yang menduga bakso pentol kuah mengandung daging tikus. Laporan warga tersebut saat itu karena menemukan seperti ekor tikus di dalam kuah pentol bakso dari pedagang berinisial Wr pada tanggal 8 Januari 2019 lalu.
    "Setelah kami lakukan pengecekan di laboratorium Balai Besar POM di Pontianak bahwa dari hasil uji laboratorium tidak diketemukan adanya kandungan daging tikus di dalam bakso pentol kuah," kata Kepala Loka POM kabupaten Sanggau, Agus Riyanto saat menggelar press reales di halaman Mapolres Sanggau, Senin.
    Namun, saat disinggung apakah ada kemungkinan temuan warga didalam pentol bakso kuah yang sempat menghebohkan itu mirip dengan ekor binatang lain seperti binatang jenis cicak seperti yang tersebar di media sosial, Agus menjelaskan pihaknya hanya menguji terhadap apa yang dilaporkan warga yang datang pada tanggal 8 Januari 2019 sekitar pukul 15.00 Wib dengan membawa sampel bakso pentol kuah.
    "Dalam laporan tertulisnya pihak masyarakat ini menduga bahwa itu adalah ekor tikus dan setelah kami periksa ternyata bukan ekor tikus," terang Agus.
    Agus tidak menjelaskan secara rinci terkait temuan seperti ekor binatang lain semisal jenis cicak yang diketemukan warga di dalam pentol kuah tersebut. Hal itu mengingat laporan juga disampaikan ke Polres.
    "Mungkin untuk itu kami serahkan kepada pihak Kepolisian karena sebagai tindaklanjut laporan dari masyarakat selain ke kami kan juga ke Polres bahwa sudah diketemukan di dalam sambal cabai yang di dalam cabainya ada badan cicak seperti itu," ungkap Agus.
    Sementara, menanggapi hal itu, Kapolres Sanggau AKBP Imam Riyadi menegaskan akan terus mendalami kasus tersebut.
    "Apakah yang bersangkutan sengaja atau tidak, yang jelas untuk kesengajaan di dalam bakso itu sendiri negatif ya. Tentunya ini yang harus kita dalami juga," ujar Kapolres. Kapolres berjanji akan menyampaikan hasil pemeriksaan secara terbuka kepada wartawan.
    Ditegaskan, informasi yang diperoleh dari Balai POM akan menjadi bahan bagi pihak kepolisian untuk menindaklanjuti kasus bakso pentol kuah tersebut.
    "Kami akan mendalami, keterangan dari Balai POM inilah yang nantinya menjadi pedoman kami untuk menindaklanjuti kasus ini," tegasnya.


 

Pewarta: Muhammad Khusyairi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019