Pontianak (Antaranews Kalbar) - UPT Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Singkawang, Kalimantan Barat, dengan pasukan kuningnya menyatakan siap mendukung pelaksanaan pawai lampion dan cap go meh dalam rangka perayaan Imlek 2570 tahun 2019.
"Untuk pawai lampion yang akan dilaksanakan pada tanggal 17 Februari, kami sudah siap sebanyak 30 personel dengan 3 buah kendaraan dump truck (truk jungkit)," kata Kepala UPT Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup Kota Singkawang, Rustam Effendy, dihubungi dari Pontianak, Kamis.
Para petugas kebersihan (pasukan kuning), katanya, akan menyisir lokasi rute pawai lampion yang dimulai dari halaman Pemkot Singkawang.
Sedangkan untuk Festival Cap Go Meh pada tanggal 19 Februari, pihaknya akan menurunkan 80 personel dengan 5 unit kendaraan yang juga siap akan berada di belakang barisan tatung.
Baca juga: Pasukan kuning bersihkan sungai Singkawang
"Kami mengajak dan mengimbau kepada masyarakat, untuk sama-sama menjaga kebersihan Kota Singkawang," pintanya.
Karena, tanpa dukungan dari masyarakat maka Singkawang tidak akan ada artinya. "Selama ini kita lihat, dimana ada tanah kosong (tidak ada penghuninya) masyarakat membuang sampah seenaknya," ungkapnya.
Adapun sistem kerja pasukan kuning pada dua event tersebut, dimana petugas akan mengikuti barisan pawai dari belakang.
Baca juga: Pasukan kuning bersihkan sampah sisa CGM Singkawang
"Jadi untuk pawai lampion, kami akan bersihkan halaman Pemkot setelah itu kami akan mengikuti jalur atau rute pawai. Begitu pula untuk pawai tatung," jelasnya.
Semoga, apa yang pasukan kuning lakukan bisa membuahkan hasil. "Dan minta partisipasi serta dukungan dari masyarakat untuk bisa membantu kami dengan tidak membuang sampah sembarangan," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Untuk pawai lampion yang akan dilaksanakan pada tanggal 17 Februari, kami sudah siap sebanyak 30 personel dengan 3 buah kendaraan dump truck (truk jungkit)," kata Kepala UPT Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup Kota Singkawang, Rustam Effendy, dihubungi dari Pontianak, Kamis.
Para petugas kebersihan (pasukan kuning), katanya, akan menyisir lokasi rute pawai lampion yang dimulai dari halaman Pemkot Singkawang.
Sedangkan untuk Festival Cap Go Meh pada tanggal 19 Februari, pihaknya akan menurunkan 80 personel dengan 5 unit kendaraan yang juga siap akan berada di belakang barisan tatung.
Baca juga: Pasukan kuning bersihkan sungai Singkawang
"Kami mengajak dan mengimbau kepada masyarakat, untuk sama-sama menjaga kebersihan Kota Singkawang," pintanya.
Karena, tanpa dukungan dari masyarakat maka Singkawang tidak akan ada artinya. "Selama ini kita lihat, dimana ada tanah kosong (tidak ada penghuninya) masyarakat membuang sampah seenaknya," ungkapnya.
Adapun sistem kerja pasukan kuning pada dua event tersebut, dimana petugas akan mengikuti barisan pawai dari belakang.
Baca juga: Pasukan kuning bersihkan sampah sisa CGM Singkawang
"Jadi untuk pawai lampion, kami akan bersihkan halaman Pemkot setelah itu kami akan mengikuti jalur atau rute pawai. Begitu pula untuk pawai tatung," jelasnya.
Semoga, apa yang pasukan kuning lakukan bisa membuahkan hasil. "Dan minta partisipasi serta dukungan dari masyarakat untuk bisa membantu kami dengan tidak membuang sampah sembarangan," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019