Ketapang (Antaranews Kalbar) - Puncak perayaan Cap Goh Meh 2570/2019 di Ketapang dimeriahkan dengan arak-arakan naga, pawai lampion dan mobil hias. Pawai lampion dilepas oleh Bupati Ketapang, Martin Rantan sekaligus bersama jajaran Forkopimda Ketapang ikut pawai keliling Kota Ketapang. Pelepasan arak-arakan naga dan pawai lampion di lakukan di Kelenteng Tua Pekkong, Jalan Merdeka, Selasa (19/2) sekitar pukul 19.00 WIB.
Sebelum pelepasan pawai lampion, pada selasa pagi, arakan naga dan barongsai juga melakukan penghormatan di kantor Bupati ketapang, yang diterima Wakil Bupati ketapang bersama sekda Ketapang. Setelah dari Kantor Bupati Ketapang arak-arakan naga juga melakukan penghormatan di beberapa instansi pemerintah, termasuk melakukan penghormatan kepada Bupati Ketapang di pendopo, pada selasa siang. Penghormatan tersebut langsung diterima oleh Bupati Ketapang, Martin Rantan.
Kemudian arakan berlanjut pada malam harinya yang dilepas oleh Bupati Ketapang di Kelenteng Tua Pekkong. Sebelum Bupati Ketapang melepas arak-arakan naga, pawai lampion dan mobil hias, beberapa replika naga memberikan penghormatan kepada jajaran Forkopimda Ketapang. Ribuan warga memadati lokasi Kelenteng Tua Pekkong untuk menyaksikan arak-arakan naga, pawai lampion dan mobil hias.
Baca juga: Atraksi naga berkilau pada malam puncak CGM Pontianak
Panitia pelaksana kegiatan Lai Bun Sui mengucapkan terima kasih atas dukungan pemerintah daerah, pihak keamanan dan semua stakeholder yang mendukung terlaksanananya perayaan Cap Goh Meh di Kabupaten Ketapang dengan aman dan lancar. Ia menerangkan adanya arak-arakan naga, pawai lampion dan mobil hias dalam rangka memeriahkan cap goh meh merupakan salah satu akses untuk meningkatkan sektor pariwisata di Kabupaten Ketapang.
Selanjutnya Bupati Ketapang, Martin Rantan mengucapkan Selamat Tahun Baru Imlek dan Cap Go Meh kepada masyarakat Tionghoa yang merayakan. Ia berharap kita selalu diberikan kekuatan iman, panjang umur, sehat selalu, dan murah rezeki. Bupati Ketapang juga berharap masyarakat Kabupaten Ketapang selalu hidup berdampingan serta aman dan damai.
Perayaan Cap Go Meh selalu dinantikan oleh masyarakat Kabupaten Ketapang. Dengan adanya atraksi barongsai dan arak-arakan naga, disebutkan Bupati ketapang tidak hanya warga Tionghoa yang bergembira, tetapi warga yang lain juga ikut senang. Hal tersebut selaras dengan Kepercayaan dari Tri Dharma, dimana naga yang turun dari langit ke bumi adalah untuk mengusir roh jahat.
Baca juga: Karnaval Budaya dan Barongsai Cap Go Meh di Pontianak
"Saya berdiri disini memakai baju Seragam Justice Bo, Kapolres pakai baju panglima Cheng Ho, Bapak wakil Bupati pakai baju perdana menteri jaman kekaisaran, Pak Dandim pakai baju panglima perang, begitu juga ibu-ibu, jadi begitu kuat magnet Cap Goh Meh sehingga kami di jajaran Pemda Ketapang juga ikut senang merayakannya," ucap Bupati Ketapang.
Lebih lanjut, Bupati Ketapang menyebutkan arak-arakan naga, barongsai, pawai lampion dan mobil hias adalah fenomena yang menarik. Ini membuktikan Kabupaten Ketapang, hidup dan berkembang masyarakat dengan latar belakang budaya yang berbeda, tetapi masih dalam bingkai NKRI.
Bupati Ketapang menyebutkan daerah ini mempunyai potensi yang besar untuk dikembangkan paket wisata. Karena itu untuk mengembangkan sektor pariwisata tidak hanya menjadi tanggungjawab pemerintah daerah semata, tetapi juga partisipasi masyarakat sangat menentukan sekali. Karena itu, Bupati Ketapang mengajak kita semua menjadikan event budaya untuk menarik wisatawan ke daerah. Menurutnya, dengan tekad, kemauan dan semangat kita semua, maka harapan tersebut bisa diwujudkan.
Baca juga: Tarik wisatawan, ajak posting kemeriahan CGM Singkawang di medsos
"Mari kita bina suasana yang damai di daerah ini dalam bingkai NKRI, saya atas nama pemerintah daerah Kabupaten Ketapang menyampaikan apresiasi dan setinggi-tinginya yang telah melaksanakan kegiatan ini, mulai dari perayaan Imlek sampai Cap Goh Meh dengan harapan semoga terselengara dengan baik untuk memajukan daerah dan kedamaian di Kabupaten Ketapang," tuntasnya.
Usai memberikan sambutan, Bupati Ketapang melepas arak-arakan naga, pawai lampion dan mobil hias. Seterusnya bersama jajaran Forkopimda menuju mobil hias dan ikut pawai keliling kota Ketapang. Tampak ikut bersama Bupati diantaranya, wakil Bupati Ketapang, H.Suprapto, Sekda Ketapang, H.Farhan, Kapolres Ketapang, dandim Ketapang dan lain-lain.
Seterusnya pawai berlangsung di Kota Ketapang disaksikan ribuan warga Kota Ketapang. Sepanjang jalan yang dilalui dipadati warga. Bersamaan dengan terangnya bulan purnama, dan banyaknya kembang api, menjadikan Selasa malam di Ketapang semakin meriah.