Pontianak (Antaranews Kalbar) - Bupati Kubu Raya, Rusman Ali memastikan perampungan pembangunan kantor Organisasi Perangkat Daerah(OPD), pada masa akhir kepemimpinannya di kabupaten ke-14 di Kalbar itu.

"Untuk 2019 ini, pembahasan APBD-nya masih disahkan oleh saya dan Wakil Bupati(Wabup), Hermanus. Untuk itu, ada sejumlah program utama yang masih harus dilanjutkan dalam APBD 2019 ini dan diharapkan kepada Bupati berikutnya bisa melanjutkan program itu," kata Rusman di Sungai Raya, Jumat.

Dia memaparkan, beberapa program yang terutang dalam APBD 2019 antara lain pembangunan sejumlah kantor OPD dan perangkat lainnya di kabupaten itu yang akan rampung di bangun pada 2019.

Kemudian ada juga pembangunan taman di bundaran depan Transmart Sungai Raya.

Selain itu, ada juga pembangunan infrastruktur jalan dan bangunan lainnya yang sudah dianggarkan pada APBD 2019.

Menurut Bupati, dengan dianggarkannya pembangunan kantor OPD pada tahun anggaran 2019 ini, maka tidak akan ada lagi OPD yang mengontrak rumah dan toko(Ruko) untuk dijadikan kantor.

"Semuanya sudah tercover selama kepemimpinan kami, di mana semua kantor OPD sudah kita bangun," katanya.

Bupati menegaskan, untuk proses pembangunan kantor dan infrastruktur tersebut, selanjutnya akan diserahkan kepada pemerintah Kubu Raya periode 2019-2024.

Sebagai mantan Bupati Kubu Raya yang akan berakhir masa jabatannya pada 17 Februari2019, dia dan Hermanus tidak akan mencampuri berbagai proses yang ada.

"Baik itu proses lelang, atau menentukan pelaksana pengerjaannya. Kami sudah tidak memiliki wewenang untuk itu. Silahkan kepada Bupati dan Wabup baru, Muda- Sujiwo yang melanjutkannya nanti," katanya.

Dia juga berpesan agar setiap ASN dan Kepala OPD yang ada saat ini tidak lagi terkotak-kotak dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. Dia mengharapkan agar semua ASN yang ada bisa bekerja dengan baik di bawah kepemimpinan Bupati dan Wabup baru nantinya.

Mantan anggota DPR itu juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh Kepala OPD, ASN dan masyarakat Kubu Raya serta semua pihak yang telah membantu selama memimpin Kubu Raya dari 2014 sampai 2019.

Dia mengatakan, selama memimpin kabupaten termuda di Kalbar itu, mereka berdua sudah berupaya maksimal untuk mewujudkan pembangunan di kabupaten itu. Meski demikian, diakuinya masih banyak hal yang kurang selama mereka memimpin.

"Saya harapkan, dibawah kepemimpinan Muda - Sujiwo nanti, bisa melanjutkan berbagai program yang ada dan membawa Kubu Raya lebih baik nantinya," katanya.

Dia juga menyampaikan permohonan maafnya kepada semua masyarakat Kubu Raya, jika selama mereka memimpin, terdapat hal yang tidak berkenan dan terdapat kesalahan yang disengaja maupun tidak disengaja.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019