Kubu Raya, Kalbar, (Antaranews Kalbar) - Aktivitas di Bandara Supadio Pontianak kembali normal.
PT Angkasa Pura II Bandar Internasional Supadio Pontianak mengumumkan bahwa mulai pukul 10.10 WIB, Minggu, operasional bandara sudah kembali normal sebagaimana mestinya.
"Alhamdulilah saat ini aktivitas atau operasional Bandara Internasional Supadio Pontianak di Kubu Raya baik keberangkatan maupun kedatangan kembali normal," ujar General Manager PT Angkasa Pura II Bandara Supadio Pontianak, Jon Muhktar Rita di bandara, Minggu.
Jon menjelaskan bahwa normalnya operasional penerbangan setelah sukses dilakukan evakuasi badan pesawat yang tidak jauh dari landasan pacu yang jaraknya sekitar 100 meter oleh Tim Airport Emergency Committee?(AEC) yang dipimpinnya.
"Evakuasi secara umum dilakukan setelah kejadian dan kita tidak henti sejak tadi. Untuk evakuasi badan pesawat sendiri memakan waktu sekitar setengah jam atau selesainya tadi pukul 09.15 WIB. Setelah evakuasi badan pesawat pembersihan lokasi dan baru bisa dikatakan normal," papar dia.
Sebelumnya, Sabtu (16/2) pesawat Lion Air JT-714 berangkat dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta pukul 13.50 WIB dan tiba di Supadio sekitar pukul 15.15 WIB, namun saat pendaratan tergelincir.
Akibat hal itu, bandara Supadiopada pukul 15.20 WIB resmi ditutup sementara oleh pihak PT Angkasa Pura II, untuk proses evakuasi tersebut.
Adapun saat mendarat, cuaca di bandara dalam keadaan hujan deras. Jumlah penumpang dalam penerbangan tersebut adalah 180 penumpang dan dua bayi, di mana semua penumpang dalam kondisi selamat dan telah berhasil dievakuasi keluar dari pesawat ke terminal Bandara Internasional Supadio.
"Semua penumpang dan kru selamat. Landasan pacu juga saat ini tidak ada kendala," kata dia.
?Akibat kejadian tersebut ada 20 penerbangan yang terdampak baik keberangkatam maupun kedatangan. Saat ini pihak bandara dan maskapai sudah melakukan aktivitas pelayanan kembali.
Baca juga: Airport Emergency Committee Supadio lakukan penarikan badan pesawat Lion Air
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
PT Angkasa Pura II Bandar Internasional Supadio Pontianak mengumumkan bahwa mulai pukul 10.10 WIB, Minggu, operasional bandara sudah kembali normal sebagaimana mestinya.
"Alhamdulilah saat ini aktivitas atau operasional Bandara Internasional Supadio Pontianak di Kubu Raya baik keberangkatan maupun kedatangan kembali normal," ujar General Manager PT Angkasa Pura II Bandara Supadio Pontianak, Jon Muhktar Rita di bandara, Minggu.
Jon menjelaskan bahwa normalnya operasional penerbangan setelah sukses dilakukan evakuasi badan pesawat yang tidak jauh dari landasan pacu yang jaraknya sekitar 100 meter oleh Tim Airport Emergency Committee?(AEC) yang dipimpinnya.
"Evakuasi secara umum dilakukan setelah kejadian dan kita tidak henti sejak tadi. Untuk evakuasi badan pesawat sendiri memakan waktu sekitar setengah jam atau selesainya tadi pukul 09.15 WIB. Setelah evakuasi badan pesawat pembersihan lokasi dan baru bisa dikatakan normal," papar dia.
Sebelumnya, Sabtu (16/2) pesawat Lion Air JT-714 berangkat dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta pukul 13.50 WIB dan tiba di Supadio sekitar pukul 15.15 WIB, namun saat pendaratan tergelincir.
Akibat hal itu, bandara Supadiopada pukul 15.20 WIB resmi ditutup sementara oleh pihak PT Angkasa Pura II, untuk proses evakuasi tersebut.
Adapun saat mendarat, cuaca di bandara dalam keadaan hujan deras. Jumlah penumpang dalam penerbangan tersebut adalah 180 penumpang dan dua bayi, di mana semua penumpang dalam kondisi selamat dan telah berhasil dievakuasi keluar dari pesawat ke terminal Bandara Internasional Supadio.
"Semua penumpang dan kru selamat. Landasan pacu juga saat ini tidak ada kendala," kata dia.
?Akibat kejadian tersebut ada 20 penerbangan yang terdampak baik keberangkatam maupun kedatangan. Saat ini pihak bandara dan maskapai sudah melakukan aktivitas pelayanan kembali.
Baca juga: Airport Emergency Committee Supadio lakukan penarikan badan pesawat Lion Air
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019